Militer Thailand Tuding Kamboja Menyerang Lagi, Jenderal Kamboja Angkat Bicara

Kementerian Pertahanan Nasional KamPhumtham Wechayachai/7) menolak pernyataan militer Thailand yang menuding Kamboja menyerang Thailand beberapa jam usai gencatan senjata mulai diberlakukan.

"Atas nama Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, saya ingin menolak pernyataan juru bicara militer Thailand yang mengeklaim bahwa telah terjadi pertempuran, (sehingga) melanggar perjanjian gencatan senjata," ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja Letnan Jenderal Maly Socheata dalam sebuah konferensi pers.

Laporan dari Xinhua menyampaikan bahwa angkatan bersenjata Kamboja telah secara ketat menerapkan perjanjian gencatan senjata yang mulai diberlakukan sejak Senin (28/7) tengah malam tersebut.

Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai pada Selasa menuturkan bahwa sejumlah bentrokan kecil usai diberlakukannya gencatan senjata itu kemungkinan disebabkan oleh prajurit Kamboja yang indisipliner dan pihak Thailand menanggapinya secara proporsional, dan situasinya "saat ini sudah tenang."