Penjualan Naik, Toko HP Milik Keluarga Aguan (ERAA) Kantongi Laba Rp568 Miliar

PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mencatat laba bersih sebesar Rp568,29 miliar pada semester I-2025, naik 8,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp523,57 miliar. Kinerja ini turut mendorong laba per saham dasar menjadi Rp36 dari sebelumnya Rp33,17.

Dalam laporan keuangan yang dirilis di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Erajaya juga membukukan penjualan bersih senilai Rp35,04 triliun, tumbuh 5,82% dibandingkan semester I-2024 sebesar Rp33,11 triliun. Kenaikan penjualan diikuti lonjakan beban pokok penjualan menjadi Rp31,08 triliun, namun margin laba tetap terjaga.

Baca Juga: Emiten Milik Keluarga Aguan Suntik Modal Puluhan Miliar Rupiah ke Paris Baguette

Laba kotor meningkat menjadi Rp3,96 triliun dari Rp3,57 triliun. Meski demikian, beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp1,69 triliun, dan beban umum serta administrasi menjadi Rp1,37 triliun, seiring ekspansi gerai dan penguatan distribusi.

Pendapatan lain-lain Erajaya juga tumbuh menjadi Rp245,34 miliar, sementara beban lain-lain melonjak menjadi Rp20,17 miliar. Secara keseluruhan, laba usaha tercatat Rp1,12 triliun, naik tipis dari Rp1,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba sebelum pajak juga meningkat menjadi Rp863,42 miliar, didukung kenaikan pendapatan keuangan dan penurunan biaya keuangan.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp1 Triliun, Emiten Properti Milik Aguan (CBDK) Mulai Aksi Buyback Saham

Laba periode berjalan tercatat Rp605,82 miliar, naik dari Rp568,27 miliar. Pertumbuhan ini mempertegas posisi Erajaya sebagai pemain utama di pasar ritel dan distribusi produk elektronik dan gadget.

Dari sisi neraca, total aset Erajaya melonjak menjadi Rp28,45 triliun per Juni 2025, dari Rp21,77 triliun pada akhir 2024. Ekuitas tumbuh menjadi Rp9,42 triliun, sementara liabilitas naik menjadi Rp19,03 triliun dari sebelumnya Rp12,71 triliun.