Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aliran Duit dari China Diprediksi Akan Menguat Pada 2026, Tak Lagi dari Mobil Listrik dan Baterai

Aliran Duit dari China Diprediksi Akan Menguat Pada 2026, Tak Lagi dari Mobil Listrik dan Baterai Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur China-Indonesia di Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Zulfikar Rakhmat memperkirakan aliran investasi dari China ke Indonesia akan segera pulih pada Semester II tahun ini.

Prediksinya aliran uang ini akan tetap deras pada 2026 karena salah satu pendorong investasi dari China ke depannya berasal dari megaproyek industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo pada akhir bulan lalu.

Proyek kerja sama antara perusahaan China dan Indonesia tersebut mencakup pembangunan fasilitas smelter nikel, pabrik produksi baterai, hingga fasilitas daur ulang baterai, dengan nilai investasi mencapai hampir 6 miliar dolar AS.

Kendati demikian, Zulfikar menyebutkan investasi China di Indonesia berpotensi terdiversifikasi ke berbagai sektor lainnya, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.

"Kerja sama terbaru antara kedua pemerintah pada Mei lalu membuka pintu bagi investasi di sektor lainnya, seiring pendekatan kolaboratif baru yang lebih inklusif dan multisektor," kata Zulfikar disitat dari Xinhua.

Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri China Li Qiang yang berlangsung di Jakarta pada 25 Mei lalu, menghasilkan sejumlah nota kerja sama baru. Kesepakatan tersebut mencakup penguatan kerja sama industri dan rantai pasokan, kolaborasi antara bank sentral untuk transaksi bilateral dalam mata uang lokal, penandatanganan protokol ekspor durian beku dari Indonesia ke China dan lain sebagainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: