Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI (BBRI) Cetak Laba Rp26,27 Triliun Sepanjang Semester I 2025

BRI (BBRI) Cetak Laba Rp26,27 Triliun Sepanjang Semester I 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp26,27 triliun sepanjang semester I 2025. Angka ini mengalami penurunan 11,53% secara tahunan (year on year/yoy) dari perolehan Rp29,70 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih per saham juga terkoreksi dari Rp197 menjadi Rp174.

Di sisi lain, pendapatan bunga BRI justru menunjukkan pertumbuhan positif. Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis, 31 Juli 2025, pendapatan bunga naik 3,78% yoy menjadi Rp102,37 triliun.

Baca Juga: Makin Dipercaya, Saham BBRI Ramai-ramai Jadi Buruan Investor Global

Beban bunga masih terkendali dengan kenaikan hanya 1,33% yoy menjadi Rp29,10 triliun. Hal ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 4,78% menjadi Rp73,27 triliun dari sebelumnya Rp71,27 triliun.

Hingga akhir Juni 2025, total kredit BRI tumbuh 5,97% yoy menjadi Rp1.416,61 triliun. Kredit untuk segmen UMKM masih mendominasi dengan nilai Rp1.137,84 triliun atau menyumbang 80,32% dari total portofolio kredit BRI.

Dari sisi kualitas, kredit yang disalurkan menunjukkan perbaikan. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross turun ke level 3,23%, sementara NPL net berada di angka 0,99%. Meski demikian, capaian kredit tersebut masih berada di bawah target pertumbuhan kredit BRI tahun ini yang dipatok antara 7% hingga 9%.

Baca Juga: BRI Mejeng di GIIAS Menyasar Pembiayaan Otomotif

Dari sisi pendanaan, BRI menunjukkan tren positif. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,65% yoy menjadi Rp1.482,11 triliun. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan dana murah (CASA) yang melonjak 10,60% yoy menjadi Rp970,94 triliun.

Rasio CASA BRI pun meningkat dari 63,17% menjadi 65,51%. Rinciannya, giro tumbuh signifikan sebesar 16,15% yoy menjadi Rp414,48 triliun dari Rp374,55 triliun, tabungan naik 6,80% yoy menjadi Rp556,46 triliun dari Rp544,42 triliun, sementara deposito sedikit tergerus 0,12% yoy menjadi Rp511,17 triliun dari Rp446,46 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: