Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat sektor mineral dan batu bara (minerba) menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap penerimaan negara.
Direktur Jenderal Mineal dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan sektor minerba menyumbang sekitar Rp 400 triliun per tahun kepada keuangan negara, baik dari pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
"Sektor energi dan sumber daya alam, khususnya mineral dan batu bara, menyumbang kira-kira Rp 400 triliun dari total pajak, bea, dan pungutan lainnya. Ini angka yang luar biasa untuk keuangan negara," ujar Tri dalam acara Energi Mineral Festival 2025, di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga: Kesepakatan Dagang RI-AS Tak Berdampak Langsung ke Industri Minerba
Tri mengatakan, Rp 400 triliun mencangkup semua sektor ESDM, kontribusinya sekitar itu per tahun, meliputi pajak, nonpajak, dan lainnya. Sedangkan untuk minyak dan gas bumi (migas) berkotribusi sekitar Rp 100 triliun.
"Diikuti dengan batu bara yang juga sekitar Rp 100 (triliun) sekian juga,” ujarnya.
Sedangkan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP), Tri mengatakan minerba dan migas masing-masing telah menyumbang Rp 71 triliun dan Rp 39 triliun per 15 Juli 2025.
Baca Juga: Bahlil Pastikan RKAB Minerba Berlaku Tahunan Mulai 2026
Tri menambahkan sektor energi juga menjadi penggerak utama ekonomi nasional dengan kontribusi mencapai 12,5% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
"Ini merupakan sektor yang sangat penting sekali untuk masa depan Indonesia," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement