Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin: IKI Juli 2025 Menguat, Industri Manufaktur Tetap Ekspansif

Kemenperin: IKI Juli 2025 Menguat, Industri Manufaktur Tetap Ekspansif Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juli 2025 berada di level 52,89, naik 1,05 poin dibandingkan Juni 2025 (51,84) dan meningkat 0,49 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini menandakan industri manufaktur tetap berada pada fase ekspansi.

"Pada bulan Juli, kami mencatat berbagai peristiwa penting yang berkaitan dengan industri manufaktur Indonesia.  Peristiwa pertama yang perlu dicatat adalah adanya liburan sekolah pada bulan Juli. Adanya proses tahun ajaran baru pada bulan Juli 2025. Dan adanya kesepakatan dagang yang dihasilkan oleh Presiden Prabowo dengan Presiden Trump," Juru Bicara (Jubir) Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dalam Rilis IKI Juli 2025, Kamis (31/7/2025).

Dari 23 subsektor industri pengolahan nonmigas, 22 subsektor tercatat ekspansi, dengan subsektor Industri Alat Angkut Lainnya (KBLI 30) dan Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12) mencatatkan nilai tertinggi. Sementara itu, subsektor Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33) mengalami kontraksi.

Baca Juga: Kemenperin Ungkap 2 Juta Pekerja Terdampak Akibat Relaksasi Impor

Dari sisi variabel pembentuk IKI, pesanan baru naik 0,19 poin menjadi 54,40, persediaan produk meningkat 1,29 poin ke level 54,99, sementara produksi masih kontraksi namun membaik 2,35 poin menjadi 48,99.

"Demand produk manufaktur pada bulan Juli naik. Stok banyak tapi produksinya kontraksi. Artinya industri manufaktur sedikit mengurangi produksinya dan menggunakan persediaan dari bulan sebelumnya untuk memenuhi permintaan pasar, baik domestik maupun ekspor," ujar Febri.

Adapun kinerja industri berorientasi ekspor mencatat IKI 53,35 atau naik 1,16 poin, sedangkan industri berorientasi domestik berada di 52,16 atau meningkat 0,84 poin. Keduanya berada pada zona ekspansi, mencerminkan ketahanan sektor manufaktur di tengah dinamika global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: