Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Beberkan Modus Penipuan Digital Mengatasnamakan Bank

BNI Beberkan Modus Penipuan Digital Mengatasnamakan Bank Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengungkapkan modus penipuan digital yang mengatasnamakan institusi keuangan ternama, termasuk BNI.

BNI mengatakan pelaku biasanya menyasar korban melalui pesan meyakinkan dengan memanfaatkan nama institusi keuangan tersebut.

Baca Juga: BCA Berkomitmen Beri Kontribusi Positif pada Masyarakat

Sehingga BNI mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap perlindungan data pribadi, dan menekankan pentingnya menjaga tiga jenis data sensitif, yakni nama lengkap, nomor WhatsApp aktif, dan informasi saldo rekening, karena kerap menjadi pintu masuk bagi pelaku untuk melakukan aksi social engineering.

“Nasabah perlu menjaga tiga jenis data yang kami sebut sebagai data sensitif, yakni nama lengkap, nomor WhatsApp yang aktif, dan informasi saldo. Ketiga data ini sangat rentan disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menjalankan aksi kejahatan perbankan,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo, dikutip dari siaran pers BNI, Kamis (31/7).

Okki menambahkan, pelaku umumnya membangun narasi yang seolah-olah resmi, seperti penawaran hadiah atau program promosi, untuk mengelabui korban agar memberikan data pribadi. Bahkan, tidak jarang pelaku menyebarkan tautan palsu yang mencatut nama BNI guna memperoleh informasi sensitif dari calon korban.

Dalam menghadapi situasi ini, BNI mengimbau nasabah dan masyarakat luas untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran hadiah instan, serta selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum merespons pihak yang mengatasnamakan bank.

“Kami mengajak seluruh nasabah untuk terus waspada. Jangan ragu untuk mengonfirmasi setiap informasi ke BNI Call 1500046 atau melalui website resmi kami. Lebih baik berhati-hati daripada menjadi korban,” tambah Okki.

Sebagai langkah preventif, BNI juga mengingatkan nasabah agar hanya mengakses informasi melalui kanal resmi BNI, seperti situs web resmi dan aplikasi wondr by BNI, guna mendapatkan layanan perbankan yang aman dan terpercaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: