Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negosiasi Tarif Belum Jelas, Kesepakatan Trump dan Korea Selatan Hanya Sebatas Lisan

Negosiasi Tarif Belum Jelas, Kesepakatan Trump dan Korea Selatan Hanya Sebatas Lisan Kredit Foto: Reuters/US Army/Ken Scar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Korea Selatan mengonfirmasi bahwa belum ada kesepakatan tertulis terkait perjanjian dagang baru seputar tarif yang baru-baru ini dicapainya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trumo.

Menteri Perdagangan Korea Selatan, Yeo Han-koo, mengatakan bahwa kesepakatan tersebut dicapai secara lisan karena keterbatasan waktu dalam proses negosiasi.

Baca Juga: Laba Bersih TRIS Naik 20 Persen di Semester I 2025, Ekspor Tetap Tangguh Meski Tarif AS Turun

"Apa yang kami rasakan selama negosiasi ini adalah bahwa lingkungan perdagangan telah berubah secara fundamental. Ini sangat berbeda dari masa jabatan pertama dari Trump," ujar Yeo, dilansir Minggu (3/8).

"Saya rasa kita telah memasuki era new normal. Jadi meskipun kita berhasil melewati krisis ini, kita tidak bisa merasa lega karena kita tidak tahu kapan tekanan tarif atau hambatan non-tarif akan muncul kembali," tambahnya.

Yeo juga menjelaskan bahwa banyak isu penting belum tercakup dalam kesepakatan tersebut, termasuk hambatan non-tarif yang sebelumnya dibahas dalam pertemuan tingkat teknis, serta isu-isu strategis seperti keamanan dan nilai tukar.

Gedung Putih sendiri belum merilis pernyataan resmi atau dokumen terpisah terkait perjanjian dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Adapun Trump menyebut bahwa mitra dagangnya ini akan berinvestasi sebesar US$350 miliar di Amerika Serikat. Ia juga menyebut target investasi itu adalah proyek-proyek yang menurutnya akan dimiliki dan dikendalikan oleh AS.

Baca Juga: Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Langkah Pemerintah Jaga Netralitas Geopolitik

Kurangnya kejelasan mengenai isi kesepakatan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengamat dan pelaku usaha terkait arah hubungan dagang kedua negara di masa mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: