Kredit Foto: ESSA
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) menyelenggarakan Green Run 2025 untuk mendorong transformasi industri hijau.
Ajang lari publik bertema industri hijau tersebut dirancang tidak hanya untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang memperkuat pemahaman bersama mengenai urgensi transformasi industri berkelanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Bukan Sekadar Kerajinan, Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Kriya Nusantara
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian AIGIS 2025 (Acceleration of Industrial Green Innovation Summit), yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk percepatan penerapan prinsip industri berkelanjutan di Indonesia.
“Green Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga yang menyehatkan, tetapi juga menjadi platform edukasi dan kolaborasi untuk menyebarluaskan nilai-nilai industri hijau di tengah masyarakat. Sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil seperti inilah yang menjadi kunci dalam mendorong transformasi industri kita menuju arah yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat membuka acara Green Run 2025, di Jakarta Sabtu lalu, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Senin (4/8).
Lebih lanjut, Wamenperin menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi mampu menginspirasi tindakan nyata dari seluruh pemangku kepentingan industri nasional.
“Semoga kegiatan Green Run 2025 ini dapat memberikan inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam membangun masa depan industri yang berkelanjutan. Mari kita wujudkan bersama Indonesia’s First Sustainable Industrial Run menuju industri hijau yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Wamenperin juga secara simbolis menyerahkan medali kepada para pelari yang berhasil menyelesaikan kategori 5K dan 10K, yang merupakan bagian dari rangkaian utama Green Run 2025.
Acara ini juga didukung oleh berbagai mitra industri, termasuk PT Chery Sales Indonesia dan PT Toyota, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement