Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Buktikan Komitmen Buka Pasar Kreator RI di Sektor Otomotif

Pemerintah Buktikan Komitmen Buka Pasar Kreator RI di Sektor Otomotif Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah membuktikan komitmen membuka pasar bagi kreator Indonesia di sektor otomotif dengan peresmian mobil listrik ID. Buzz yang dihiasi karya seni IP lokal, Beemala dan Tenka Street.

Dalam program Buzz Talk di GIIAS 2025, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi pelaku IP lokal menembus industri strategis melalui kolaborasi dengan Volkswagen.

Baca Juga: Bukan Sekadar Kerajinan, Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Kriya Nusantara

“Kekayaan intelektual adalah masa depan ekonomi kreatif. Jika selama ini karya IP lebih banyak hidup di layar digital atau panggung kreatif, hari ini kita melihatnya menempel langsung di produk global seperti VW ID. Buzz,” ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (4/8).

Kolaborasi ini resmi berlangsung sejak pertengahan 2025, dimulai dengan aksi live painting di Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2025, berlanjut ke GIIAS sebagai titik kulminasi. 

VW dan Kementerian Ekraf menyusun tiga pilar utama kolaborasi: live painting langsung di mobil ID. Buzz, kompetisi desain untuk seniman muda binaan, dan Ekraf Corner di booth VW yang menghadirkan produk kreatif pilihan. 

GIIAS menjadi puncak dari rangkaian inisiatif ini, menampilkan hasil akhir dari kolaborasi serta membuka diskusi terbuka bersama para kreator.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa pelaku IP lokal—terutama generasi muda—didorong untuk melampaui batas konvensional dan menjalin kolaborasi lintas sektor," tambah Wamen Ekraf.

VW Indonesia membuka peluang bagi para seniman dan kreator untuk menjadikan mobil bukan sekadar kendaraan, tetapi kanvas ekspresi. “Kami tidak mencari kolaborasi untuk sekadar gaya-gayaan,” ujar Rony Syarif, Head of PR & Marketing Volkswagen Indonesia.

“Kami ingin karya ini menyuarakan cerita, karakter, bahkan mimpi dari para kreatornya—dan pada akhirnya, mendorong personalisasi yang ikonik. Kolaborasi ini tidak berhenti di sini," tambah Rony.

Proyek ini menggandeng dua IP lokal dengan karakter berbeda. Beemala—dikenal lewat pendekatan artistik yang spiritual dan mitologis—membawa eksplorasi yang emosional ke dalam desainnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: