Kredit Foto: Ferry Hidayat
“Keluarga atau orang tua memiliki peran yang penting untuk menjamin tumbuh kembang anak. Orang tua akan menjadi teladan yang memberikan pengetahuan, mengajarkn pengalaman dan pengarahan tentang berbagai hal kepada anak. Oleh karenanya, orang tua harus memiliki dasar yang baik untuk menjamin anak dapat tumbuh optimal,” kata Sururin.
Ketua Dewan Penasehat MAI, Dewi Motik turut menyampaikan upaya mendidik generasi masa depan Indonesia melalui pendekatan spiritual, yakni menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan keluarga. Hal tersebut dapat menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak di kemudian hari.
“Pendidikan Qur’ani tidak cukup dengan hafalan semata, tetapi harus diiringi pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita membaca ayat suci, kita ucapkan dan jelaskan artinya, supaya mereka memahami arti dan maknanya. Kita harus tekankan nilai-nilai tersebut, sehingga contoh tersebut bisa menjadi pegangan mereka dalam bertindak di masa depan,” kata Dewi.
Mendukung hal tersebut, Ketua Komnas Perempuan, Maria Ulfah Nashor menyampaikan bahwa berbagai regulasi dalam menjamin perlindungan bagi anak dan perempuan Indonesia sudah tersedia. Untuk mendukung implementasinya, peran serta berbagai elemen masyarakat dan pemerintah harus terus diupayakan. Sinergi dan kolaborasi harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya kondisi yang ideal bagi anak dan terbentuknya ketahanan keluarga secara massif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement