- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Wall Street Berakhir Mixed, Trump Calonkan Stephen Miran Jadi Dewan Gubernur The Fed
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup dengan akhir yang beragam pada Kamis (8/7). Hal ini terjadi karena investor mempertimbangkan laporan keuangan perusahaan serta perkembangan terbaru soal penunjukan calon anggota dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Jumat (8/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street):
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 0,51% menjadi 43.968,64
- S&P 500 (SPX): Melemah 0,08% ke 6.340,00
- Nasdaq Composite (IXIC): Naik 0,35% menjadi 21.242,70
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi (Council of Economic Advisors) Stephen Miran di The Fed. Sosok tersebut akan dipercaya untuk mengisi sisa masa jabatan dari Gubernur The Fed Adriana Kugler hingga 31 Januari 2026.
Trump sendiri masih melanjutkan pencarian kandidat tetap untuk posisi tersebut. Adapun Ketua Ketua Federal Reserve selanjutnya dikabarkan akan diisi oleh Gubernur The Fed Christopher Waller.
“Kenaikan pasar tampaknya mulai kehilangan tenaga. Kinerja saham-saham meningkat karena laporan laba, sementara pasar cenderung mengabaikan berita tarif belakangan ini,” ujar Kepala Ekonom Pasar Spartan Capital Securities, Peter Cardillo.
Pada hari yang sama, tarif impor mulai berlaku, menaikkan rata-rata bea masuk ke level tertinggi dalam satu abad. Trump juga mengumumkan tarif sekitar seratus persen untuk impor semikonduktor, namun pengecualian akan diberikan untuk perusahaan yang telah atau berkomitmen membangun fasilitas manufaktur di Amerika Serikat.
Dari sisi data ekonomi, klaim pengangguran mingguan naik 7.000 menjadi 226.000. ia merupakan yang tertinggi sejak awal bulan lalu. Meski demikian, ekspektasi pemangkasan suku bunga tetap tinggi.
Baca Juga: Bursa Eropa Naik Tajam, Investor Saham Dipenuhi Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina
Probabilitas pemangkasan suku bunga acuan bank sentral sebesar 25 basis poin pada bulan depan tercatat di angka 93,2%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement