- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Museum & Galeri SBY-ANI Operasikan PLTS Atap 239,2 kWp, Hemat Emisi 262 Ton CO2 per Tahun
Kredit Foto: Dian Swastatika Sentosa
Museum & Galeri SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur, resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 239,2 kWp, Jumat (8/8/2025). Fasilitas ini menjadi langkah konkret mendukung transisi energi nasional dan pembangunan berkelanjutan.
PLTS Atap yang dibangun atas kolaborasi dengan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui anak perusahaannya, PT Daya Mas Agra Sejahtera (Dian Solar), terdiri dari 416 panel surya yang mampu memproduksi 328.000 kWh energi bersih per tahun. Jumlah tersebut setara dengan pengurangan emisi karbon 262.400 kilogram CO₂ atau manfaat ekologis setara menanam hampir 12 ribu pohon per tahun.
Baca Juga: Operasikan PLTS Timah Industri, Total EBT Bukit Asam Capai 1 MWp
“Momen ini adalah perlambang komitmen penggunaan panel surya di negeri kita juga menjadi perhatian para tokoh sekaligus negarawan. Semoga saja inisiatif seperti ini dapat semakin menginspirasi masyarakat untuk melakukan hal serupa, yang membuat target bauran energi Indonesia melalui energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen tahun ini, dapat lebih cepat terwujud,” ujar Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman.
Wakil Presiden Direktur DSSA, Lokita Prasetya, menegaskan pihaknya bangga berkontribusi memperkuat misi Museum & Galeri SBY-ANI.
“Kami merasa terhormat dapat berkontribusi memperkuat niatan Museum & Galeri SBYANI sebagai gerbang multidimensional, yang memberi ruang bagi publik untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi membangun kehidupan masa depan yang lebih baik. Salah satu di antaranya melalui pemanfaatan panel surya yang bukan hanya energi bersih namun juga ramah lingkungan serta mendukung transisi energi dan ekonomi rendah karbon,” ucapnya.
Baca Juga: PLN IP Bangun PLTS untuk Nelayan di Danau Ranu, Gantikan Genset BBM
Direktur Eksekutif Museum & Galeri SBY-ANI sekaligus Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, menekankan peran kolaborasi dalam mewujudkan visi pemerintah. “Dengan kontribusi energi hijau dari satu institusi seperti museum ini, Indonesia membuktikan bahwa visi Asta Cita bukan sekadar wacana, tetapi dapat direalisasikan melalui kolaborasi konkret dan penerapan teknologi yang relevan di tingkat lokal. Ketahanan energi dibangun dari bawah, dari inisiatif-inisiatif yang berakar di masyarakat,” tegasnya.
Acara peresmian di Auditorium Museum & Galeri SBY-ANI turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E. Dardak dan pejabat Pemkab Pacitan. Sinar Mas melalui DSSA dan Dian Solar menegaskan komitmennya mendukung peta jalan energi bersih nasional lewat penerapan teknologi, kemitraan strategis, dan pelibatan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement