Kredit Foto: InJourney
Lebih lanjut, Hariyanto mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pariwisata ramah muslim dunia yang didukung dengan keindahan alam, keragaman budaya, dan populasi muslim terbesar dunia.
Hal ini membuktikan bahwa kemajuan pariwisata ramah muslim di Indonesia menjadi salah satu pilihan dan strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Pariwisata ramah muslim juga bersifat inklusif, tidak hanya memberikan kenyamanan bagi wisatawan muslim namun layanan tambahan yang mengedepankan kebersihan yang juga dapat dinikmati oleh seluruh wisatawan.
“Oleh karena itu di tahun 2025 ini, kita mendukung kembali untuk penyelenggaraan IMTI, agar Indonesia berada di posisi puncak destinasi wisata ramah Muslim di dunia,” kata Hariyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement