Dari Budaya hingga Ekonomi, TikTok Meriahkan HUT RI ke-80 dengan #Serunya17an
Kredit Foto: Istimewa
Semarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, TikTok hadirkan kampanye #Serunya17an. Kampanye ini mengangkat keragaman dan inovasi para kreator dalam menampilkan tema-tema kebudayaan Indonesia.
Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia, menyatakan bahwa #Serunya17an adalah wujud apresiasi terhadap daya cipta komunitas TikTok di Indonesia yang aktif menggunakan platform ini untuk menyajikan konten menghibur sekaligus mendidik, membentuk komunitas yang saling bekerja sama, serta membuka kesempatan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-80, TikTok mengajak komunitas dan masyarakat Indonesia merayakan dan menyajikan konten yang unik, edukatif, hingga melakukan aksi nyata yang berdampak positif bagi Indonesia Hebat,” ungkap Anggini dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, pada Rabu (13/8/2025).
Baca Juga: Everpro Luncurkan Layanan Akun Iklan TikTok Whitelist Resmi
Kampanye #Serunya17an untuk Indonesia Hebat hadir di TikTok mulai 12 Agustus hingga 12 September 2025 mendatang. Beberapa kreator TikTok telah memulainya dengan sejumlah aktivitas. Reda Gaudiamo (@reda.gaudiamo), misalnya, mengajak komunitas TikTok untuk menulis Surat buat Negeri. Selain itu, ada Erika Richardo (@erikarichardo) yang menuangkan kreativitas dengan melukis di atas pesawat replika hasil daur ulang serta Christie Basil (@christiebasil) yang akan menjelajah kekayaan teknik daur ulang tekstil bersama para perempuan lokal di Indonesia Timur melalui inisiatif #JadiBerartie.
“Tidak hanya itu, kami akan mengajak sejumlah kreator TikTok untuk menjelajahi kekayaan budaya dan kuliner daerah lewat Festival Pacu Jalur di Riau. Kunjungi laman khusus #Serunya17an yang menghadirkan berbagai keseruan, mulai dari konten olahraga, tantangan tagar berhadiah, hingga serial pendek (mini series) bertema kemerdekaan. Selain itu, TikTok juga akan menghadirkan liputan ‘Kuliner Nusantara’ yang menjelajahi kekayaan cita rasa nusantara di berbagai daerah di Indonesia mulai 13 Agustus 2025,” jelas Anggini melanjutkan.
Peluang Ekonomi dan Dukungan TikTok
Tidak hanya memberikan hiburan dan edukasi, hadirnya TikTok telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi sejumlah kreator yang terlibat. Anggini menjelaskan, lebih dari 160 juta pengguna aktif setiap bulannya yang mengakses TikTok. Selain itu, ada lebih dari 8 juta kreator telah memperoleh penghasilan di TikTok dengan 63% di antaranya mendapatkan penghasilan di atas rata-rata upah minimum di Indonesia.
Dengan potensi nilai ekonomi digital hingga USD360 miliar pada tahun 2030, TikTok memperkenalkan TikTok One yang menjadi penghubung brand dengan kreator untuk menjalin kolaborasi dan membuka peluang ekonomi lebih besar lagi.
Alfi Alfarizi (@alfi.alfarizi), salah satu kreator yang memanfaatkan fitur TikTok One, mengaku mencatat peningkatan penghasilan hingga tiga kali lipat sejak bergabung dengan TikTok One pada September 2024. Sementara itu, dia telah bergabung sebagai kreator TikTok sejak beberapa tahun sebelumnya.
Selain kreator, brand lokal yang bergerak di bidang layanan belanja online, ASTRO (@astronauts.id), turut merasakan manfaat TikTok One sebagai pendorong pertumbuhan bisnis. Berkolaborasi dengan kreator melalui TikTok One, ASTRO menghadirkan kampanye di bulan Ramadhan yang berhasil memperkuat kepercayaan publik terhadap brand.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional, TikTok Tegaskan Komitmen Lindungi Remaja Lewat Fitur Pelibatan Keluarga
“Dari yang sebelumnya membutuhkan waktu satu bulan untuk menemukan talent dan bentuk promosi yang tepat, kami dapat mengefisienkannya menjadi hanya satu pekan berkat TikTok One. Tidak hanya itu, ASTRO juga berhasil meraih peningkatan akuisisi pengguna baru hingga 40% di dalam platformnya,” ungkap Fajar Syifaul Haq, Growth Senior Lead, ASTRO, yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Dorong Konten STEM untuk Indonesia yang Lebih Hebat
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi digital, pemerintah juga berharap dapat mencetak 9 juta talenta digital pada 2030. Guna mendukung target pemerintah, TikTok menghadirkan feed STEM, tab khusus dalam aplikasi berisikan konten Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika pada Maret lalu. Sejak kehadiranya, konten STEM di Indonesia terus diminati oleh pengguna dengan 52% dari komunitas TikTok kembali mengunjungi feed STEM setiap minggunya.
Tab khusus edukasi di TikTok ini juga dimanfaatkan oleh kreator STEM seperti Dennis Guido (@naktekpang) untuk berbagi ilmu seputar teknologi pangan kepada masyarakat luas. Melalui konten video yang edukatif dan menghibur, Dennis aktif mendorong komunitas TikTok untuk menerapkan pola konsumsi yang lebih cermat dan sehat, sekaligus meningkatkan literasi sains dan teknologi di TikTok. Selain di dalam aplikasi, Dennis juga memperluas misinya melalui inisiatif Sitoloka Foundation yang bertujuan memberikan edukasi tentang pangan dan gizi bagi masyarakat di daerah Indonesia Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement