Bappenas Pastikan Ekonomi Syariah Jadi Dasar Pembangunan Nasional 2025–2045

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa ekonomi syariah akan menjadi salah satu fondasi utama pembangunan Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

Rachmat mengatakan, Indonesia perlu membangun ekonomi syariah yang benar-benar berbasis prinsip syariah.

"Tidak cukup hanya membangun pharmaceutical halal, tidak cukup hanya membangun travel halal, tapi yang paling penting menjadikan dasar ekonomi kita ke depan berbasis syariah," jelas Rachmat dalam  Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah “Refleksi Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun 2025”, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: Bappenas Usulkan MoU PII–BPS untuk Ekonomi Tumbuh 8%

Ia menyebut, arah kebijakan ini sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang memuat penguatan sektor ekonomi syariah, termasuk pengembangan industri halal, pembiayaan syariah, serta integrasi prinsip syariah dalam tata kelola ekonomi nasional.

"Tadi Ibu Menteri mengingatkan saya bahwa dalam rencana jangka menengah pembangunan nasional kita 2025 dan 2029 sudah pengarah kepada pengembangan ekonomi syariah," jelas Rachmat.

Baca Juga: Bappenas Ingin Balikkan Tren Deindustrialisasi, Targetkan Kontribusi Industri Tembus 20% PDB

Rachmat menekankan, pembangunan ekonomi syariah tidak hanya fokus pada subsektor tertentu, melainkan menjadi kerangka besar yang menopang pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.