Kredit Foto: KITB
“Dengan dukungan semua pihak, ketersediaan kekayaan sumber daya alam, dan peluang belajar yang strategis di PILM, kami optimistis para mahasiswa di PILM dapat menjadi motor penggerak kemajuan industri nasional menuju visi Indonesia sebagai negara industri yang maju dan berdaya saing tinggi,” paparnya.
Masrokhan menyebutkan, setiap angkatan, para lulusan D3 PILM telah menyentuh angka serapan kerja di industri lebih dari 80 persen, sementara sisanya masih dalam proses perekrutan dan ada juga yang melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“PILM merupakan aset penting bagi pendidikan vokasi di wilayah timur Indonesia, karena didukung sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga pengajar yang profesional, dan lembaganya dikelola dengan baik,” jelasnya.
Saat ini, PILM memiliki tiga program studi Diploma 3 (D3) yang relevan dengan kebutuhan industri logam, yakni Teknik Kimia Mineral, Teknik Listrik dan Instalasi, serta Teknik Perawatan Mesin. “Ketiga program studi ini mencerminkan orientasi vokasi yang kuat, memadukan teori, praktik, dan relevansi dengan kebutuhan dunia industri saat ini,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement