Luncurkan YA’Bar, YAVA Hadirkan Tren Baru Camilan Enak dan Bergizi
Kredit Foto: Istimewa
YAVA kembali memperkuat posisinya sebagai pelopor makanan sehat di Indonesia dengan meluncurkan inovasi terbaru, YA’Bar: The MORE Bar.
Produk ini hadir sebagai perwujudan nyata dari filosofi hidup sehat “The Joy of AND”, yang menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu lagi memilih antara makanan enak atau bergizi, melainkan bisa menikmati keduanya sekaligus.
YA’Bar dirancang untuk menjadi camilan sehat yang lebih mengenyangkan, padat nutrisi, sekaligus praktis bagi masyarakat modern. Dibandingkan produk sejenis, YA’Bar memiliki ukuran 40 persen lebih besar, mengandung lima kali lebih banyak oats, serta diperkaya dengan 13 persen kacang mete asli. Dengan tambahan pemanis alami gula lontar yang memiliki indeks glikemik rendah, produk ini menawarkan energi seimbang tanpa risiko lonjakan gula darah.
“YA’Bar menjadi bukti bahwa camilan sehat bisa praktis, bernutrisi, dan tetap memuaskan,” ujar Lydwina Suherli, Marketing Director YAVA pada Rabu (20/08/2025).
Tren konsumen yang mulai beralih dari sarapan tinggi karbohidrat menuju camilan sehat dengan gizi seimbang menjadi dasar lahirnya YA’Bar. Data internal YAVA menunjukkan semakin banyak masyarakat urban yang membutuhkan makanan praktis tanpa harus mengorbankan rasa maupun kualitas nutrisi.
Inovasi YA’Bar pun hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, dengan menghadirkan konsep “indulgensi fungsional” yang memadukan kelezatan, kenyamanan, dan manfaat kesehatan dalam satu produk.
Lebih lanjut, Christopher Lawrence Bailey, CEO YAVA, menegaskan bahwa peluncuran YA’Bar merupakan langkah penting dalam misi perusahaan untuk menghadirkan perubahan positif di industri pangan.
“YAVA tidak hanya menjual makanan, kami membawa sebuah perubahan. Kami percaya makanan bisa menjadi jembatan antara keberlanjutan, kemanusiaan, dan kenikmatan. Filosofi ‘The Joy of AND’ menjadi fondasi kami, di mana hidup sehat tidak lagi soal memilih, melainkan merayakan keseimbangan antara enak dan bergizi, tradisi dan inovasi, bisnis dan dampak sosial,” jelasnya.
Dalam kampanye peluncurannya, YAVA menggandeng aktris Nana Mirdad sebagai Brand Ambassador. Sosok Nana dianggap merepresentasikan gaya hidup modern yang seimbang antara kesibukan, keluarga, dan kesehatan.
“Sebagai seseorang yang sangat menghargai kesehatan tetapi juga menyukai makanan enak, YAVA sangat cocok dengan gaya hidup saya. Tidak ada lagi dilema antara rasa dan nutrisi. Apalagi, produk YAVA menggunakan bahan asli Indonesia dan mendukung petani lokal. Itu membuat saya bangga menjadi bagian dari perjalanan ini,” ungkap Nana Mirdad.
Lebih dari sekadar produk, kehadiran YA’Bar mencerminkan komitmen YAVA dalam membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan. Dengan model bisnis “farmer-to-snack”, YAVA memberdayakan petani lokal sekaligus memastikan keadilan dalam rantai pasok. Mayoritas tenaga kerja di lini produksinya pun diisi oleh perempuan, sehingga perusahaan ini turut menghadirkan dampak sosial yang nyata bagi komunitas sekitar.
Riset internal YAVA menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek semakin tinggi, dengan asosiasi yang erat terhadap kata-kata “sehat”, “bergizi”, “enak”, dan “lokal dengan nuansa global”.
Menurut Lydwina Suherli, tujuan utama YAVA adalah membuat kebaikan lebih mudah diakses, menyenangkan, dan relevan dengan keseharian masyarakat. “The Joy of AND berarti konsumen bisa menikmati makanan yang enak sekaligus bergizi, praktis sekaligus bermakna,” tambahnya.
Dengan peluncuran YA’Bar, YAVA membuka babak baru dalam tren camilan sehat di Indonesia. Perusahaan ini membuktikan bahwa hidup sehat kini bisa dijalani tanpa kompromi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement