Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax), salah satu bursa aset kripto terbesar di Tanah Air dengan lebih dari 9 juta anggota terdaftar, menegaskan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) masih dalam tahap pembahasan internal. Hingga kini, belum ada keputusan resmi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Masih internal discussion. Kita masih diskusi saja internal. Tapi belum ada pembicaraan yang sangat serius bahwa kita akan melakukan IPO,” kata Chief Executive Officer (CEO) Indodax, William Sutanto, saat ditemui usai acara CFX Crypto Conference di Bali, Kamis (21/8/2025).
Spekulasi mengenai IPO Indodax menguat setelah PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) menjadi perusahaan kripto pertama yang resmi tercatat di BEI pada 9 Juli 2025. Saham COIN mendapat sambutan positif investor, dengan lonjakan harga signifikan dan sempat menyentuh auto reject atas (ARA) beruntun dalam sepekan perdagangan.
Fenomena tersebut memunculkan pertanyaan apakah Indodax akan mengikuti langkah serupa. Namun William menegaskan, keputusan strategis perusahaan akan diambil dengan hati-hati, menyesuaikan kesiapan internal dan kondisi pasar.
“Kalau kita melakukan (IPO), pasti kita kasih tau,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement