Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) mencatat lonjakan harga saham hingga lebih dari 675% di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam beberapa hari terakhir. Dari posisi Rp8 per saham, harga MIRA ditutup di level Rp62 pada perdagangan Rabu (27/8/2025), menandai meningkatnya perhatian investor terhadap potensi strategis perseroan.
Kenaikan tajam ini dipicu oleh sentimen pasar terkait kemungkinan aksi korporasi, termasuk rencana akuisisi oleh pihak strategis. Meski manajemen MIRA belum memberikan pernyataan resmi, antusiasme investor tetap meningkat seiring spekulasi di lantai bursa.
Baca Juga: Pola Transaksi Tak Wajar, Saham OASA Masuk Radar UMA
Pengamat pasar modal sekaligus Founder Republik Investor, Hendra Wardana, menilai pergerakan saham MIRA kali ini dipengaruhi dinamika ekspektasi investor.
“Dengan dinamika yang berkembang, MIRA kini menjadi salah satu saham yang paling diperhatikan di lantai bursa. Bagi investor dengan profil risiko agresif, saham ini menawarkan peluang spekulatif yang menjanjikan. Namun, bagi investor jangka panjang, arah kebijakan korporasi dan kejelasan strategi pasca-rumor akuisisi akan menjadi penentu utama,” kata Hendra, Rabu (27/8/2025).
Hendra menambahkan, MIRA memiliki rekam jejak aksi korporasi yang cukup panjang. Pada 2014, perseroan pernah mengakuisisi anak usaha di sektor logistik dan beberapa kali menjalankan restrukturisasi aset sebagai strategi keberlanjutan bisnis. Kondisi ini, menurutnya, memperkuat persepsi pasar bahwa MIRA berpotensi kembali melakukan langkah korporasi besar.
Baca Juga: Maybank Sekuritas Diam-diam Jual Lagi 1 Miliar Saham Tambang Bakrie Grup (BRMS)
Selain itu, kepemilikan saham MIRA juga menjadi perhatian setelah investor besar Jusuf Hamka melepas seluruh sahamnya pada Juli 2025. Sebelumnya, ia tercatat menguasai lebih dari 9% saham perusahaan. Hingga kini, belum jelas pihak yang menyerap kepemilikan tersebut, menambah spekulasi di kalangan investor.
Data perdagangan menunjukkan lonjakan volume transaksi seiring kenaikan harga saham MIRA. Kondisi ini menempatkan MIRA dalam radar multibagger stock, yaitu saham berpotensi mencetak kenaikan berlipat dalam waktu singkat, yang kerap diburu investor berprofil risiko tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement