Kimia Farma Salurkan Layanan Kesehatan dan Edukasi untuk 1.000 Penerima Manfaat

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memperingati HUT ke-54 dengan melaksanakan program tanggung jawab sosial bertajuk Ruang Aksi Kimia Farma. Kegiatan ini digelar sejak 14 Agustus 2025 di 13 lokasi kerja perusahaan dan berhasil menjangkau lebih dari 1.000 penerima manfaat, termasuk anak yatim, anak pejuang kanker, penyandang disabilitas, dan lansia dhuafa.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Djagad Prakasa Dwialam, mengatakan kegiatan ini tidak sekadar perayaan ulang tahun perusahaan, melainkan aksi nyata untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Kegiatan Ruang Aksi Kimia Farma bukan sekadar perayaan HUT, tetapi aksi nyata perusahaan untuk memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan. Kimia Farma menggandeng relawan karyawan untuk beraksi terutama dalam aspek kesehatan, sehingga kegiatan ini dapat mendukung terciptanya generasi sehat,” ujar Djagad, Rabu (27/8/2025).

Baca Juga: Transformasi Berlanjut, Kimia Farma Tekan Beban dan Siap Tumbuh Positif di 2025

Program ini melibatkan 245 relawan karyawan dari seluruh entitas Kimia Farma Group. Mereka memberikan dukungan berupa obat-obatan, pemeriksaan kesehatan, bahan pangan, nutrisi, buku, serta alat tulis.

Pada 20–21 Agustus 2025, kegiatan dilanjutkan di Kabupaten Bogor melalui Posyandu Hebat dan Kimia Farma Mengajar. Perusahaan menyediakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi 500 masyarakat, serta melibatkan 71 kader posyandu untuk memberikan layanan kesehatan kepada balita dan siswa sekolah dasar. Kimia Farma juga menggelar donor darah di kantor pusat.

Baca Juga: Tok! Kimia Farma Putuskan Pergantian Pengurus

Pendiri dan Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Ira Soelistyo, menyampaikan apresiasi atas dukungan perusahaan terhadap anak-anak pejuang kanker.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kimia Farma yang telah peduli dan memberikan dukungan kebersamaan dan kebahagiaan kepada anak-anak kami yang tengah berjuang dengan kesehatannya,” tutur Ira.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga diisi dengan edukasi kesehatan, membaca cerita, mewarnai, serta penampilan bakat anak-anak. Sinergi antara perusahaan dan relawan diharapkan dapat memberi dampak berkelanjutan bagi peningkatan kesehatan masyarakat.