- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
BBM SPBU Swasta Terbatas, Bahlil : Pemerintah Sudah Menambah Alokasi Kuota Impor
Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan pemerintah telah menambah kapasitas bahan bakar minyak (BBM) untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik swasta sebesar 10 persen dari total alokasi tahun sebelumnya.
Bahlil mengatakan bahwa, langkah tersebut dilakukan untuk menjaga kecukupan suplai BBM di SPBU non-Pertamina.
”Teman-teman yang swasta di luar Pertamina itu kan sudah kita kasih alokasi. Alokasinya cukup gede loh 100% kuota di 2024 plus 10%. Jadi contoh, kalau di 2024 si perusahaan A mendapat Rp 1 juta, maka di 2025 dia mendapat Rp 1.100.000,” kata Bahlil di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Baca Juga: Bos BP-AKR Buka Suara Terkait Stok BBM Yang Terbatas
Bahlil juga mendorong SPBU swasta agar memanfaatkan pasokan dari kilang Pertamina jika menghadapi keterbatasan stok.
”Silahkan beli di Pertamina. Di Pertamina itu ada kilangnya. Supaya ini kita menjaga semuanya (neraca perdagangan),” tegasnya.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT BP-AKR Fuels Retail (BP-AKR), Vanda Laura, mengonfirmasi adanya keterbatasan pasokan BBM, khususnya jenis BP Ultimate dan BP 92. Kondisi ini membuat beberapa SPBU BP-AKR mengalami kekosongan stok.
Baca Juga: Stok BBM Shell Super dan V-Power Kosong, Ini Penjelasannya
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada SPBU BP," ujar Vanda kepada Warta Ekonomi, Jumat (29/8/2025).
Vanda menambahkan, pihaknya tengah berupaya mempercepat pemulihan pasokan dengan berbagai langkah.
"BP-AKR berkomitmen memulihkan ketersediaan stok BBM dengan berkoordinasi secara aktif dengan pihak-pihak terkait, sekaligus mengoptimalkan distribusi, mencari alternatif pasokan dalam negeri, serta menyiapkan skenario operasional agar layanan pelanggan tetap terjaga," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement