Sekolah Rakyat Miliki Potensi Bangun Keterampilan Siswa di Bidang Ekonomi Kreatif
Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan Sekolah Rakyat memiliki potensi dalam membangun keterampilan siswa di bidang ekonomi kreatif.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf saat meakukan audiensi dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) pada Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: RI Promosikan Kuliner Lokal Berbasis Rempah ke Dunia Lewat Program S’RASA
Audiensi ini merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kolaborasi antarkementerian, saah satu pembahasannya adalah mengenai program pendidikan khusus yang dirancang Kementerian Ekraf.
"Kami melihat potensi luar biasa dari inisiatif Presiden untuk membina anak-anak melalui Sekolah Rakyat. Program ini memiliki potensi untuk membangun keterampilan mereka di berbagai bidang ekonomi kreatif yang sedang berkembang pesat di berbagai daerah, seperti musik, digitalisasi, fesyen, dan kuliner," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Sabtu (30/8).
Menteri Ekraf Teuku Riefky memaparkan program pendidikan khusus yang dirancang untuk memberikan akses belajar gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pembentukan karakter, pengembangan potensi, dan pemberdayaan ekonomi kreatif anak-anak. Inisiatif ini tentunya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan ekonomi kreatif.
Kemensos sendiri saat ini memiliki 165 Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sekolah-sekolah ini menjadi wadah penting bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan dan mengembangkan diri.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak yang selama ini menghadapi keterbatasan ekonomi dan akses pendidikan. Melalui Sekolah Rakyat, mereka dapat belajar, berkembang, dan mengejar cita-cita mereka.
"Dan kami melihat bahwa sekolah rakyat itu bisa melahirkan potensi-potensi yang luar biasa anak-anak kita dengan memberikan pembekalan dengan keterampilan. Keterampilan inilah yang nantinya bisa digunakan mereka apakah untuk bekerja ataupun berwirausaha," tambah Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Mensos Saifullah Yusuf menyambut baik program kurikulum yang diinisiasi oleh Kementerian Ekraf. Menurutnya program kurikulum yang dirancang oleh Kementerian Ekraf dinilai sangat membantu dalam mempersiapkan anak-anak Indonesia dan juga para penerima manfaat lainnya untuk bisa menjadi orang yang mandiri.
“Saya senang sekali ada satu rumusan yang disajikan oleh Pak Menteri dalam hal ini untuk memberikan suatu bimbingan dan pembinaan kepada siswa-siswa sekolah rakyat melalui suatu kurikulum ya, bisa dikatakan kurikulum yang bisa diajarkan di lingkungan sekolah rakyat agar mereka nanti itu secara terukur mampu meningkatkan kapasitasnya dan bisa mengembangkan dirinya khususnya di bidang kreativitas,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement