Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Regulasi Ekspor Chip ke China Jadi Penghalang Ekspansi Nvidia ke Asia

Regulasi Ekspor Chip ke China Jadi Penghalang Ekspansi Nvidia ke Asia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan Nvidia saat ini tidak bisa dilepaskan dari ledakan permintaan AI generatif. Perusahaan-perusahaan besar berlomba membangun data center AI raksasa untuk mengembangkan model bahasa, computer vision, dan teknologi pembelajaran mesin lainnya.

Chip Nvidia, khususnya seri H100 dan generasi baru Blackwell, menjadi komponen inti dari infrastruktur tersebut. Dominasi Nvidia di pasar GPU mencapai lebih dari 80% untuk kategori AI data center, membuat perusahaan ini berada di posisi tak tergantikan.

Unit NVentures juga menjadi bagian penting dari strategi Nvidia. Melalui NVentures, perusahaan telah mendanai sejumlah startup AI, termasuk yang bergerak di bidang machine learning ops, generative AI tools, dan AI-as-a-service.

Langkah ini tidak hanya memperluas ekosistem Nvidia, tetapi juga memastikan teknologi mereka menjadi fondasi utama inovasi AI global.

Meski prospek Nvidia tampak sangat cerah, risiko tetap ada. Persaingan dari Advanced Micro Devices (AMD) dan Intel semakin ketat, sementara regulasi ekspor chip ke China juga berpotensi membatasi pasar Nvidia di kawasan Asia.

Selain itu, meskipun pemangkasan suku bunga akan menjadi katalis positif, ketidakpastian makroekonomi global masih dapat mempengaruhi minat investasi di sektor teknologi.

Namun, sebagian besar analis tetap melihat tren bullish untuk saham Nvidia. Morgan Stanley, misalnya, baru-baru ini menaikkan target harga Nvidia menjadi US$1.250 per saham, dengan proyeksi pertumbuhan dua digit hingga 2025.

Jika The Fed benar-benar menurunkan suku bunga pada September, banyak investor memprediksi Nvidia akan menjadi salah satu penerima manfaat terbesar di sektor teknologi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: