Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siapkan Dana Rp286 Miliar, Jasa Marga (JSMR) Bakal Lunasi Obligasi Jatuh Tempo

Siapkan Dana Rp286 Miliar, Jasa Marga (JSMR) Bakal Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memastikan kesiapan dana untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam menjaga kredibilitas dan kelancaran pembayaran kewajiban kepada para investor.

Corporate Secretary sekaligus Chief Administration Officer JSMR, Ari Wibowo, dalam keterbukaan informasi yang dilansir Senin (8/9), menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 Seri B yang jatuh tempo pada 8 September 2025.

"Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00066/BEI/09-2022 tanggal 30 September 2022 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, berikut kami sampaikan penjelasan kesiapan dana pelunasan efek Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 Seri B yang akan jatuh tempo 8 September 2025," jelas Ari.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun, Intip Penggunaan Dananya

Adapun nilai pokok obligasi yang akan dilunasi mencapai Rp286 miliar. Dana tersebut rencananya akan bersumber dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025 yang terbit pada 3 September 2025.

"Disaat yang bersamaan, perusahaan juga masih memiliki kas internal dan pagu kredit yang belum digunakan, sehingga dapat dialokasikan untuk pembayaran pokok obligasi tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Terpangkas 20,27%, Laba Bersih Jasa Marga (JSMR) Sisa Rp1,87 Triliun per Juni 2025

Sebagai catatan, Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Jasa Marga dengan target penghimpunan dana sebesar Rp4,5 triliun.

Obligasi ini diterbitkan dalam empat seri. Seri A memiliki pokok sebesar Rp1,10 triliun dengan kupon tetap 7,90% per tahun dan tenor tiga tahun. Seri B senilai Rp286 miliar dengan kupon 8,25% per tahun dan tenor lima tahun.

Seri C senilai Rp90,50 miliar dengan kupon 8,60% per tahun dan tenor tujuh tahun. Terakhir, Seri D senilai Rp523,60 miliar dengan kupon tetap 9% per tahun dan tenor sepuluh tahun.

Seluruh dana hasil penawaran umum obligasi, setelah dipotong biaya emisi, dialokasikan sepenuhnya untuk modal kerja Perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: