Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IFF 2025 Dorong Era Financial Renaissance bagi Generasi Muda

IFF 2025 Dorong Era Financial Renaissance bagi Generasi Muda Kredit Foto: IFF
Warta Ekonomi, Jakarta -

Universitas Prasetiya Mulya melalui organisasi mahasiswa Finance and Investment Society (FIS) menghadirkan Financial Conference (FinFerence) 2025 sebagai ruang diskusi dan kolaborasi bagi generasi muda untuk menjawab tantangan transformasi keuangan global.

Acara yang digelar di Kampus BSD pada Sabtu (30/8) itu mengangkat tema Market Odyssey: Thriving in the New Financial Era yang menekankan pentingnya ketangguhan dan daya saing menghadapi dinamika pasar modern.

Perubahan besar dalam ekosistem keuangan saat ini ditandai dengan digitalisasi, integrasi kecerdasan buatan, serta dorongan investasi berkelanjutan dan inklusif. Generasi muda sebagai digital native dipandang memegang peran strategis untuk mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang lebih adil, transparan, dan berorientasi masa depan.

Baca Juga: Fokus Dorong Inklusi Keuangan Desa, Amartha Resmi Kantongi Izin Uang Elektronik BI

Ketua Panitia FinFerence 2025, Christian Thomas, menjelaskan konferensi ini dirancang sebagai forum yang mempertemukan profesional, akademisi, dan pelaku industri.

“Konferensi ini berfokus pada sektor keuangan serta inovasi dan pembaruan terbaru dalam industri. FinFerence hadir sebagai wadah bagi profesional, akademisi, dan pemimpin industri untuk berkumpul, membahas tren, riset, serta perkembangan di bidang keuangan. Lebih dari itu, kami berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi motor perubahan di era keuangan baru,” ujarnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa FIS, Benedictus Prasetya Soegiopranoto, menambahkan peran mahasiswa menjadi semakin relevan dalam mendorong perubahan ekonomi.

“FIS berkomitmen untuk menjadi wadah inspirasi, jejaring, dan diskusi kritis bagi mahasiswa. Kami percaya generasi muda memegang peran penting dalam membentuk masa depan ekonomi bangsa,” katanya.

Baca Juga: Lewat Tabungan SimPel, Bank Jateng Tanamkan Generasi Muda Semangat Menabung

Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara lintas sektor, di antaranya pengusaha dan politikus Basuki Tjahaja Purnama, CEO Midas Cuan Felix Haridinata, CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya, CEO Crypstocks Andy Lynn, serta Founder Trade With Suli, Sulianto Indria. Kehadiran mereka memberikan wawasan praktis sekaligus memperkuat keterhubungan antara riset akademik dan implementasi industri.

Diskusi dalam FinFerence tidak hanya menyoroti perkembangan teknologi finansial (fintech) dan inovasi instrumen investasi, tetapi juga membuka ruang kolaborasi nyata antara publik, dunia akademik, dan industri. Fokus pada keberlanjutan, inklusivitas, serta pemanfaatan teknologi cerdas menjadi penekanan utama dalam pembahasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: