Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut status penghentian sementara perdagangan atau suspensi pada sejumlah saham emiten. Salah satunya adalah emiten konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).
"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00202/BEI.WAS/09-2025 tanggal 4 September 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 9 September 2025," jelas pihak BEI.
Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham MSKY pada 8 September 2025. Langkah ini diambil setelah terjadinya lonjakan harga yang dinilai tidak wajar.
Baca Juga: Providentia Serok 230,45 Juta Saham PACK di Harga Murah
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) pada tanggal 8 September 2025," ungkap manajemen BEI.
Saham MSKY sempat melesat 28,57% ke Rp108 per saham pada Kamis (4/9). Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 33,33%, bahkan sejak awal tahun telah menanjak 58,82%. Namun, setelah kembali diperdagangkan, pada sesi siang Selasa (9/9) saham ini langsung terkoreksi tajam -13,89% ke Rp93 per saham.
Tidak hanya MSKY, beberapa saham lain juga kembali diperdagangkan. Saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) misalnya, ditutup di level Rp109 pada Kamis (4/9). Dalam sepekan, saham NAYZ sudah menguat 29,76% dan bahkan melonjak 127,08% dalam sebulan terakhir. Namun siang ini, sahamnya terkoreksi -2,75% ke Rp106.
Baca Juga: Harga Melonjak Tajam, Perdagangan Saham SOUL Dibekukan Sementara
PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) sebelumnya ditutup di Rp159 sebelum disuspensi, setelah naik 30,33% dalam sepekan dan 63,92% dalam satu bulan. Kini, setelah kembali diperdagangkan, saham BWPT anjlok -9,43% ke Rp144.
Sementara itu, saham PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) turut lepas dari suspensi. Saham LIFE sempat menguat 20% ke Rp17.100 pada Kamis (21/8) sebelum suspensi. Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 44%, bahkan meroket 163,08% dalam sebulan. Namun, pada perdagangan siang ini, saham LIFE jatuh -9,94% ke Rp15.400.
Berbeda dengan yang lain, saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) yang juga sempat disuspensi sejak 11 Agustus justru melanjutkan penguatannya. IRSX sebelumnya ditutup naik 9,43% ke Rp116, menggenapi reli fantastis 30,34% dalam sepekan dan 190% dalam sebulan. Siang ini, sahamnya kembali menguat 9,48% ke Rp127.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement