Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Melonjak Gila-gilaan, 4 Saham Emiten Digembok Bursa

Harga Melonjak Gila-gilaan, 4 Saham Emiten Digembok Bursa Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan menghentikan sementara perdagangan beberapa saham yang mengalami lonjakan harga signifikan. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor sekaligus memberikan waktu untuk mempertimbangkan keputusan investasi secara matang.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) pada tanggal 11 September 2025," ujar BEI. 

Pada perdagangan Rabu (10/9), saham FITT ditutup meroket 20,72% ke level Rp670. Dalam sepekan, saham ini telah naik 78,19%, bahkan melesat 216,04% dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: Jahja Setiaatmadja Borong Lagi 66.000 Saham BBCA, Rogoh Rp499,95 Juta

Tak hanya FITT, BEI juga menyetop sementara perdagangan saham PT Lion Metal Works Tbk. (LION). Saham LION pada Rabu (10/9) ditutup naik 24,55% menjadi Rp685, dengan kenaikan mingguan mencapai 55,68% dan bulanan sebesar 85,14%.

Langkah serupa juga diberlakukan untuk PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA). Saham ITMA ditutup menguat 24,66% di level Rp1.365 pada perdagangan yang sama. Sepanjang sepekan terakhir, saham ini naik 26,98%, dan selama sebulan melonjak 84,46%.

Baca Juga: Loncat 1.863%, Saham PIPA Dibekukan Sementara

Sementara itu, saham PT Agung Menjangan Mas Tbk. (AMMS) juga masuk daftar suspensi. Pada Rabu (10/9), AMMS ditutup naik 9,40% ke Rp256, mencatatkan kenaikan 43,02% dalam sepekan dan 100% dalam sebulan terakhir.

BEI menekankan bahwa penghentian sementara ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. "Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tutup BEI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: