Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Dorong Infrastruktur, PU Kantongi Rp118,5 Triliun pada 2026

Prabowo Dorong Infrastruktur, PU Kantongi Rp118,5 Triliun pada 2026 Kredit Foto: Kementerian PU
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menetapkan pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp118,5 triliun. Angka tersebut lebih tinggi Rp47,64 triliun dari pagu indikatif awal yang dipatok Rp70,86 triliun.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyebut jika kenaikan alokasi ini diarahkan untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, antara lain swasembada pangan, Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, dan pembangunan Sekolah Rakyat. Anggaran juga diperuntukkan bagi pelaksanaan fungsi utama kementerian dalam memperkuat infrastruktur nasional.

“Pada prinsipnya anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Dody Hanggodo dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga: Anak Usaha Baru, META Perluas Bisnis Infrastruktur lewat SII

Berdasarkan rincian, dana Rp118,5 triliun tersebut akan dibagi ke berbagai unit organisasi. Alokasi terbesar diberikan kepada Ditjen Bina Marga senilai Rp45,61 triliun dan Ditjen Sumber Daya Air Rp34,73 triliun. Selanjutnya, Ditjen Cipta Karya menerima Rp12,03 triliun, Ditjen Prasarana Strategis Rp24,10 triliun, sedangkan unit lain mendapat porsi di bawah Rp1 triliun seperti Ditjen Bina Konstruksi Rp599,03 miliar dan Inspektorat Jenderal Rp107,81 miliar.

Selain itu, Sekretariat Jenderal memperoleh Rp576,85 miliar, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Rp147,13 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rp172,93 miliar, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Rp403,93 miliar.

Baca Juga: Usai Kunjungan ke Tiongkok, RI-Tiongkok Bahas Proyek Infrastruktur Strategis

Program kerja 2026 meliputi pembangunan 15.851 hektare jaringan irigasi baru, rehabilitasi 197.430 hektare irigasi, serta penyediaan 500 liter per detik air baku. Untuk infrastruktur jalan, Kementerian PU menargetkan pembangunan 191 km jalan baru, 28,19 km jalan tol, preservasi rutin 46.451 km jalan dan 531.969 meter jembatan, serta pembangunan dan preservasi 36,65 km jalan daerah.

Di sektor permukiman, Kementerian PU menyiapkan pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebesar 918 liter per detik, pengelolaan air limbah bagi 115.750 kepala keluarga, pengembangan kawasan strategis seluas 150 hektare, pembangunan pusat pelatihan konstruksi (PHTC) untuk 1.000 madrasah, dan 200 unit Sekolah Rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: