Kredit Foto: Istimewa
CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, angkat bicara terkait rencana merger antara maskapai Garuda Indonesia dan Pelita Air.
“Ya, semua masih dikaji kok ya (merger Pelita Air sama Garuda Indonesia),” kata Rosan saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/9/2025).
Rosan menjelaskan, saat ini evaluasi sedang dilakukan untuk menilai penggabungan kedua perusahaan. “Intinya supaya lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan aset yang ada, baik dari segi jam terbang maupun suku cadang pesawat. Semua sedang dievaluasi,” ujarnya.
Baca Juga: Bos Garuda Indonesia (GIAA) Sebut Rencana Merger dengan Pelita Air Masih Tahap Penjajakan
Sementara itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melalui Direktur Utama Wamildan Tsani menegaskan bahwa rencana merger dengan Pelita Air masih berada pada tahap awal penjajakan. Belum ada keputusan final yang ditetapkan.
“Sehubungan dengan informasi terkait rencana merger antara perseroan dan Pelita Air, dapat kami sampaikan bahwa saat ini perseroan sedang berfokus pada penyehatan kinerja melalui perbaikan ekuitas, optimalisasi aksi strategis seperti restorasi armada, pemulihan ekosistem usaha, serta peningkatan trafik penumpang,” kata Wamildan dalam keterbukaan informasi, Selasa (16/9/2025).
Ia menambahkan, diskusi awal dengan para pemangku kepentingan terus berjalan untuk mengkaji kemungkinan konsolidasi BUMN di sektor penerbangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement