Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Bekukan Sementara 4 Saham Ini Imbas Harga Terbang Ratusan Persen

BEI Bekukan Sementara 4 Saham Ini Imbas Harga Terbang Ratusan Persen Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan sejumlah saham usai lonjakan harga yang sangat signifikan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari mekanisme cooling down guna memberikan perlindungan bagi investor.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Tanah Laut Tbk (INDX), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Tanah Laut Tbk (INDX) pada tanggal 22 September 2025," ujar BEI dalam keterangannya.

Pada perdagangan Jumat (19/9), saham INDX ditutup melejit 28,09% ke level Rp228. Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 142,55% dan dalam sebulan tercatat melonjak hingga 150,56%.

Baca Juga: IHSG Meroket 2,51% dalam Sepekan, Saham-saham Ini Justru Boncos

Tidak hanya INDX, BEI juga menghentikan sementara perdagangan tiga saham lain yang mengalami lonjakan serupa. Saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) pada Jumat (19/9) ditutup naik 22,22% menjadi Rp330, dengan kenaikan 58,65% dalam sepekan dan loncat 192,04% selama sebulan.

Kemudian, saham PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) ditutup menguat 9,26% ke Rp118. Dalam periode sepekan, LOPI sudah naik 43,90%, sedangkan dalam sebulan melonjak 110,71%.

PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) juga di suspensi usai mencatat kenaikan 23,16% pada Jumat (19/9) ke level Rp2.260. Secara mingguan saham ini naik 24,86% dan dalam sebulan terkerek 110,23%.

Baca Juga: 10 Saham Paling Mendulang Cuan dalam Sepekan, Ada yang Loncat 142%

Penghentian sementara ini berlaku di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai. BEI menegaskan kebijakan ini bertujuan memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mencerna informasi yang ada sebelum mengambil keputusan investasi.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tutup BEI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: