Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimalkan Pembangunan Pariwisata, Menpar Tampung Ide Segar Generasi Muda

Optimalkan Pembangunan Pariwisata, Menpar Tampung Ide Segar Generasi Muda Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memanfaatkan ide-ide segar dari generasi muda dalam mengoptimalkan pembangunan pariwisata dengan mengidentifikasi tantangan.

Hal tersebut dilakukan dengan menggelar dialog bersama mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar untuk menyerap aspirasi dan bertukar gagasan mengenai pengembangan kepariwisataan nasional, khususnya dalam peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Perkembangan KEK Sei Mangkei Diharapkan Dukung Ekonomi Daerah

Dialog tersebut dilakukan dalam agenda Ngobrol Bareng 30 Mahasiswa Poltekpar Makassar di Kampus Poltekpar, Makassar, yang berlangsung pada Sabtu (20/9/2025).

“Saya datang ke sini untuk mendengar langsung keluhan maupun ide dari mahasiswa. Anak muda selalu punya gagasan inovatif yang bisa membantu kami di pemerintahan. Karena itu mari kita ngobrol dan berbagi,” ujar Menpar, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Senin (22/9).

Salah satu mahasiswa bernama Voli Feda Pratiwi dari Program Studi Usaha Perencanaan Wisata Semester 5 menyampaikan aspirasinya. Menurut Voli perlunya edukasi dan peningkatan kesadaran tentang kapal pinisi sebagai ikon Sulawesi di Bulukumba.

Disisi lain, Rahma Dini Saputri dari Program Studi Usaha Perencanaan Wisata berpandangan bahwa dibutuhkan promosi pariwisata Kota Palopo yang kaya akan wisata bahari, budaya, dan sejarah. Palopo juga memiliki Pelabuhan Tanjung Ringgit yang kerap disinggahi kapal pesiar.

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata menekankan pentingnya kolaborasi dengan para ahli untuk memperkaya edukasi mengenai kapal pinisi, yang telah menjadi bagian dari program unggulan Kementerian Pariwisata yaitu Wisata Naik Kelas melalui pengembangan wisata bahari.

Program Wisata Naik Kelas dirancang untuk meningkatkan kualitas pariwisata dari segala sisi, mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, produk wisata, hingga promosi melalui pendekatan wisata minat khusus yang diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal, berkualitas, dan berkelanjutan.

“Indonesia memiliki potensi besar dengan 17 ribu pulau. Wisata bahari bisa menjadi industri kuat, namun regulasi pelayaran masih perlu diperkuat. Itu pekerjaan rumah besar yang harus kita benahi,” katanya.

Menteri Widiyanti juga menyampaikan rencana koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan para pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan regulasi pelayaran wisata.

Ada pula Irwandi, mahasiswa dari Program Studi Destinasi Pariwisata semester 5, berpandangan bahwa perbaikan infrastruktur di Toraja yang berpotensi menjadi destinasi unggulan, sekaligus regulasi penggunaan pemandu lokal oleh wisatawan mancanegara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: