- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Komitmen Pertamina Patra Niaga, BBM Kini Hadir di Wilayah 3T Kanggime dan Balingga dengan Harga Terjangkau
Kredit Foto: Istimewa
Menembus rintik hujan yang membasahi landasan pacu Bandara Karubaga, sebuah pesawat kargo akhirnya mendarat membawa harapan energi bagi Papua Pegunungan. Namun, misinya belum usai. Dari sana, perjalanan darat yang menantang dimulai: 5.000 liter Solar melanjutkan perjalanan menembus medan menuju Distrik Kanggime di Tolikara, sementara 10.000 liter Pertalite diantarkan untuk menerangi kehidupan masyarakat di Distrik Balingga, Lanny Jaya.
"Di bulan September ini, lembaga penyalur Pertamina sudah bisa melayani masyarakat di Distrik Kanggime dan Distrik Balingga. Hadirnya energi di dua distrik di Papua Pegunungan ini merupakan upaya luar biasa Pertamina Patra Niaga bersama seluruh pihak mulai dari BPH Migas, Pemerintah Daerah, pemilik lembaga penyalur hingga masyarakat sebagai konsumen yang kami layani," terang Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo.
Perjalanan energi menuju Distrik Kanggime dan Distrik Balingga membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan membutuhkan setidaknya 2 moda transportasi. BBM terbang menggunakan pesawat angkut selama sekitar 45 menit dari Timika, lalu melanjutkan perjalannya selama 2-3 jam sampai tiba di lembaga penyalur, semua dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang sering berubah-ubah di daerah Papua Pegunungan.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM Untuk Swasta Tiba Hari Ini
Misi pengiriman energi ini bukanlah perkara mudah. Setiap liter BBM harus menempuh perjalanan multimoda yang kompleks: terbang selama 45 menit dari Timika, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat selama dua hingga tiga jam. Semua proses ini berada di bawah bayang-bayang kondisi cuaca Papua Pegunungan yang kerap berubah drastis, menuntut ketangguhan dan presisi di setiap tahapnya.
"Ini merupakan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menjaga ketahanan energi, memastikan akses dan ketersediaan energi, serta energi yang terjangkau hingga ke wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar atau 3T diseluruh Indonesia. Semoga manfaat hadirnya BBM di dua distrik ini menjadi sangat dirasakan masyarakat dan dapat memajukan pertumbuhan di daerah tersebut," pungkas Awan.
Sementara itu, pemilik lembaga penyalur 86.990.03 Distrik Kanggime, Tendimin Yigibalom, turut menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dalam mewujudkan penyaluran BBM ke daerah pedalaman Papua Pegunungan, kini BBM lebih mudah didapat dengan harga yang juga murah sama seperti di perkotaan.
"BBM ini akan sangat membantu bagi masyarakat di daerah-daerah pedalaman, manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari. Kedepan karena ini penyaluran perdana, pasti kami koordinasi, menyampaikan bagaimana penyaluran di lapangan untuk memastikan BBM yang disuplai ini mencukupi kebutuhan masyarakat baik di Kanggime maupun Lanny Jaya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement