Kredit Foto: Accor
PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) memperluas portofolio bisnis perhotelan dengan rencana pembangunan hotel baru di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Proyek ini akan dikelola oleh InterContinental Hotels Group (IHG Hotels & Resorts) dengan brand Hotel Indigo dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2028.
Pembangunan dilakukan melalui anak usaha RBMS, PT Tiara Hotel Bali International (THBI). Manajemen THBI menyampaikan hotel tersebut berlokasi di kawasan wisata populer Air Terjun Tegenungan, Gianyar.
“Dibuka pada 2028, hotel ini berlokasi di tepi Air Terjun Tegenungan di Gianyar, Bali, yang merupakan destinasi populer bagi wisatawan mancanegara maupun domestik,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/2025).
Baca Juga: Jinlong Resources Berencana Caplok 48,07% Saham Hotel Fitra (FITT)
Kerja sama pengelolaan disepakati pada 22 September 2025. Dari pihak THBI diwakili oleh Olivia Padang dan Michella Ristiadewi, sementara dari IHG hadir Vivek Bhalla serta Rajit Sukumaran. Kolaborasi ini menandai kehadiran brand Hotel Indigo pertama yang dikembangkan RBMS di Bali.
IHG, perusahaan manajemen hotel berbasis di Inggris, melihat Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan. Saat ini, IHG telah mengelola 32 hotel di berbagai daerah di Tanah Air.
Selain itu, terdapat 11 proyek hotel lain yang sedang dalam tahap rencana (pipeline). Kehadiran Hotel Indigo Ubud menjadi bagian dari ekspansi IHG untuk menawarkan pengalaman gaya hidup mewah sekaligus memperkuat posisi di industri pariwisata Indonesia.
Bagi RBMS, proyek ini menambah portofolio bisnis setelah sebelumnya memiliki Hotel Le Meridien Bali Jimbaran yang dikelola oleh Marriot International.
Baca Juga: Dongkrak Pendapatan, Pengembang Properti SWID Kebut Pembangunan Proyek Hotel di Yogya
Dengan menggandeng IHG, RBMS memperluas jangkauan kerja sama manajemen perhotelan dengan merek internasional terkemuka.
Hotel Indigo Ubud diproyeksikan menjadi salah satu ikon akomodasi baru di Gianyar.
Dengan lokasi yang menempel pada destinasi wisata utama, hotel ini diharapkan menarik wisatawan mancanegara maupun domestik sekaligus mendukung pertumbuhan pariwisata Bali.
RBMS menegaskan bahwa pembangunan hotel ini selaras dengan strategi perseroan untuk memperkuat sektor properti dan perhotelan.
Sementara bagi IHG, kolaborasi dengan RBMS menjadi bukti optimisme terhadap pasar Indonesia yang dinilai potensial dalam jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement