Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memberlakukan suspensi atas sejumlah saham mulai Senin, 29 September 2025. Keputusan ini diambil menyusul peningkatan harga yang sangat signifikan dalam waktu singkat.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) pada tanggal 29 September 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Empat Saham Dibekukan Sementara Imbas Harga Naik Tajam, Ada yang Terbang 142%
Pada perdagangan terakhir, Jumat (26/9), saham emiten pengelola KFC Indonesia tersebut ditutup melesat 25% di level Rp580. Dalam sepekan, sahamnya mencatatkan kenaikan fantastis sebesar 76,83%.
Tidak hanya FAST, BEI juga menyetop perdagangan dua saham lain yang turut mengalami lonjakan. Saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) ditutup naik 2,55% ke Rp322, dengan kenaikan 23,85% dalam sepekan dan 109,09% sepanjang sebulan terakhir.
Sementara itu, saham PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) juga ditutup melesat 24,62% ke level Rp810. Dalam sepekan, saham RANC terbang 91,04%, dan dalam sebulan mencatat lonjakan 94,71%.
Baca Juga: Direktur XLSmart Borong Saham EXCL Senilai Rp1,59 Miliar
"Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," tambah Yulianto.
Ia juga mengimbau agar para investor dan pihak terkait selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan tercatat sebelum mengambil keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement