- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pengelola KFC (FAST) Masih Berdarah! Pendapatan Seret, Rugi Jalan Terus
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang hak waralaba tunggal Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, masih mencatatkan kerugian pada paruh pertama 2025, meski jumlahnya menyusut dibanding tahun lalu. Hingga 30 Juni 2025, FAST membukukan rugi bersih Rp138,75 miliar, turun 60,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari rugi Rp348,83 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Penurunan kerugian tersebut terjadi di tengah pelemahan pendapatan. Sepanjang semester I-2025, pendapatan FAST tercatat Rp2,40 triliun, turun 3,12% dari Rp2,48 triliun pada semester I-2024. Mayoritas pendapatan masih berasal dari penjualan makanan dan minuman kepada pihak ketiga sebesar Rp2,39 triliun. Sumber lain mencakup komisi penjualan konsinyasi Rp9,37 miliar dan pendapatan layanan antar Rp855,98 juta.
Baca Juga: Indomaret Buat DNET Raup Laba Rp540 Miliar! KFC Malah Bikin Boncos
Baca Juga: KFC Indonesia (FAST) Jual 15% Saham Jagonya Ayam, Ini Tujuannya
Di sisi biaya, perusahaan milik keluarga Gelael ini mencatat efisiensi beban pokok penjualan dari Rp1,06 triliun menjadi Rp961,44 miliar. Langkah efisiensi ini membantu menahan laju kerugian di tengah tekanan pendapatan.
Secara neraca, total aset FAST meningkat dari Rp3,53 triliun menjadi Rp4,10 triliun. Namun, total liabilitas yang tinggi sebesar Rp3,97 triliun membuat ekuitas perseroan menipis menjadi Rp129,95 miliar.
Meski belum mencetak laba, perbaikan kinerja keuangan menjadi sinyal positif bagi kelangsungan bisnis FAST. Perseroan masih menghadapi tantangan besar, termasuk pemulihan daya beli masyarakat dan adaptasi terhadap pola konsumsi pascapandemi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement