Kredit Foto: Waskita Karya
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengambil langkah strategis dengan melepas kepemilikan sahamnya di PT Waskita Sangir Energi (WSE) kepada PT Shalawat Power (SP). Transaksi ini dilakukan melalui anak usaha WSKT, yaitu PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI).
Sekretaris Perusahaan WSKT, Ermy Puspa Yunita, dalam keterbukaan informasi pada Senin (29/9), menjelaskan bahwa PT WKI merupakan anak perusahaan Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%.
PT Waskita Sangir Energi (WSE) merupakan anak perusahaan dari WKI dengan kepemilikan saham sebesar 111.824 lembar saham atau setara dengan 94,7% dari seluruh saham yang diterbitkan oleh WSE. Adapun PT SP merupakan perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 6.264 lembar atau setara dengan 5,30% dari seluruh saham yang diterbitkan oleh WSE.
Baca Juga: Gugatan Dicabut! Waskita Karya (WSKT) Bebas dari Jerat PKPU
Transaksi ini diikat dalam Akta Pengambilalihan Nomor 12 yang ditandatangani di hadapan notaris Bonardo Nasution di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut, WKI sepakat untuk menjual, mengalihkan, dan menyerahkan sahamnya kepada SP. Sebaliknya, SP menyetujui pembelian serta pengalihan saham tersebut, yang efektif berlaku sejak tanggal 26 September 2025.
“WKI menjual, mengalihkan, dan menyerahkan/memindahkan hak atas saham yang akan dialihkan kepada SP, dan SP dengan ini membeli, menerima pengalihan dan penyerahan/pemindahan hak atas saham yang dialihkan tersebut dari WKI yang akan berlaku efektif sejak 26 September 2025,” kata Ermy.
Harga yang disepakati untuk transaksi pengalihan saham ini mencapai Rp179.999.900.000. Ermy menegaskan, langkah divestasi ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang tengah dilakukan Waskita.
Baca Juga: Waskita Amankan Kontrak Rp334 Miliar dari Pembangunan Kedubes India
"Elaborasi divestasi saham yang dilakukan WKI dilakukan dalam rangka upaya restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh demi menjaga keberlanjutan kegiatan operasional Grup Waskita," jelasnya.
Dengan divestasi ini, Waskita berharap kondisi keuangan WKI akan semakin sehat dan mampu memperkuat fundamental bisnis ke depan. "Dengan dilakukannya divestasi tersebut, diharapkan akan memberikan dampak yang baik bagi kondisi keuangan WKI," pungkas Ermy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement