Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Aksi Kerusuhan

Prabowo Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Aksi Kerusuhan Kredit Foto: Youtube
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tindakan anarkis dalam demonstrasi tidak bisa dianggap sebagai perjuangan demokrasi.

Ia menilai perusuh yang melakukan pembakaran fasilitas umum maupun membuat bom molotov bukanlah aktivis, melainkan pihak yang ingin menciptakan kekacauan di Indonesia.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang menjerumuskan ke aksi merusak.

"Kalau memperjuangkan demokrasi, kalau memperjuangkan hak asasi manusia, kalau memperjuangkan keadilan, kalau memperjuangkan perlawanan terhadap korupsi, tidak dengan kerusuhan," tegas Prabowo dalam Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (29/9/2025).

Baca Juga: Optimalisasi Aset Negara, Prabowo Bidik Rp800 Triliun per Tahun dari BUMN

Ia mencontohkan kerusuhan yang merusak fasilitas publik, termasuk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurutnya, tindakan tersebut justru merugikan rakyat karena fasilitas itu dibangun dari uang negara.

"Katanya memperjuangkan demokrasi lembaga demokrasi gedung DPRD di bakar, membuat kerusuhan membikin bom molotov ini adalah kejahatan," tutur Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Wajibkan Tes Makanan di Dapur MBG

Prabowo menegaskan bahwa pelaku kerusuhan tidak bisa disebut aktivis.

"Ini bukan aktivis bukan pejuang demokrasi bukan pejuang keadilan mereka hatinya jahat they are evil mereka zalim mereka ingin membuat kekacauan, mereka ingin adu domba mereka ingin menghentikan kebangkitan bangsa Indonesia," tutur Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: