Harga Minyak Dunia Turun Ditekan Rencana Terbaru OPEC+

Harga minyak dunia turun pada perdagangan di Senin (29/9). Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+) berencana untuk meningkatkan produksi pada November. Hal ini disusul oleh dimulainya kembali ekspor minyak dari Kurdistan di Irak.

Dilansir dari Reuters, Selasa (30/9), Brent Crude ditutup melemah 3,1% menjadi US$67,97. Sementara West Texas Intermediate (WTI) turun 3,45% menjadi US$63,45.

Baca Juga: India Kian Ditekan Trump: Kurangi Impor Minyak Rusia atau Nikmati Tarif AS

OPEC+ mengonfirmasi kenaikan produksi setidaknya 137.000 barel per hari (bpd) untuk November. Kelompok produsen minyak tersebut selama ini memompa sekitar 500.000 bpd lebih rendah dari target produksinya.

“Dengan mereka yang beralih fokus pada pangsa pasar, fundamental pasar menjadi lebih lemah dan kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan mendominasi,” kata Kepala Ekonom Rystad Energy, Claudio Galimberti.

Adapun Kementerian Minyak Irak menyatakan minyak mentah kembali mengalir melalui pipa dari Kurdistan ke Turki. Pengiriman kembali itu diperkirakan akan menambah hingga 230.000 bpd ke pasar internasional, memperkuat prospek pasokan global.

Baca Juga: Realisasi Investasi Hulu Migas Capai US$8,9 Miliar hingga Agustus 2025

Adapun pekan lalu, harga kedua acuan minyak sempat naik lebih dari 4% setelah serangan drone dari Ukraina ke Rusia. Serangan tersebut menargetkan infrastruktur energi dan mengganggu ekspor bahan bakar negara tersebut.