Kredit Foto: SKK Migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi investasi hulu migas mencapai 8,9 miliar dolar AS hingga Agustus 2025. Angka ini setara 54 persen dari target tahunan sebesar 16,5–16,9 miliar dolar AS.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyampaikan, khusus investasi eksplorasi baru terealisasi sekitar 500 juta dolar AS dari target 1,5 miliar dolar AS.
“Realisasi investasi hulu migas hingga Agustus 2025 mencapai 8,9 miliar dolar AS dari target 16,5–16,9 miliar dolar AS sepanjang tahun. Sementara khusus eksplorasi, realisasi investasi baru 500 juta dolar AS dari target 1,5 miliar dolar AS.ujar Djoko dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/9/2025).
Baca Juga: SKK Migas Catat Tambahan Cadangan Migas 919 Juta BOE, Target Bisa Tembus 1,15 Miliar di 2025
Djoko menambahkan, capaian investasi tersebut didukung oleh penemuan cadangan migas baru sebesar 919 juta barrel oil equivalent (MMBOE) dari 20 struktur eksplorasi. Empat di antaranya langsung diputuskan masuk tahap produksi (put on production/POP) dengan proyeksi produksi sekitar 800 barrel oil per day (BOPD) mulai kuartal IV-2025.
“Lapangan Padang Pancuran diperkirakan on stream pada kuartal IV-2025 dengan produksi 400 barrel oil per day, West Kalabu 100 barrel oil per day, serta Chen 2 dan DIP masing-masing 200 barrel oil per day,” jelasnya.
Baca Juga: SKK Migas Jalankan Skema Swap Gas Multi Pihak untuk Jaga Pasokan Domestik
SKK Migas juga tengah mengevaluasi empat struktur lain dengan estimasi cadangan 15 juta barrel oil dan 233 BCF gas, yang berpotensi menambah kontribusi investasi ke depan.
Lebih lanjut, Djoko memaparkan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari proyek hulu migas hingga Agustus 2025 mencapai 57,17 persen atau senilai 2,6 miliar dolar AS.
“Sejak 2020 hingga 2025, industri penunjang migas dalam negeri telah memperoleh kontrak senilai Rp650 triliun. Dari jumlah itu, usaha kecil menengah berkontribusi Rp35,4 triliun atau 8,12 persen,” ungkap Djoko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement