Perkuat Jangkauan Luar Negeri, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Baru untuk Diaspora
Kredit Foto: Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri menghadirkan layanan baru untuk diaspora yang sekaligus memperkuat jangkauan perseroan di luar negeri.
Layanan baru tersebut adalah Kartu Masyarakat Indonesia Luar Negeri (KMILN) yang resmi diluncurkan di Korea Selatan.
Baca Juga: Jadi Mitra Perbankan, BRI Perkuat Ekosistem Halal dan Digital di Ajang Halal Indo 2025
Negara ini dipilih karena merupakan salah satu pusat komunitas diaspora terbesar di Asia, dengan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mencapai lebih dari 75 ribu orang per Maret 2025 menurut Imigrasi Korea Selatan.
Melalui inovasi KMILN yang digagas oleh Pemerintah ini, diaspora Indonesia yang bermukim di Korea Selatan kini dapat membuka rekening Bank Mandiri dengan lebih mudah hanya melalui super app Livin’ by Mandiri.
Selain itu, peluncuran layanan tersebut juga disiarkan secara langsung ke seluruh Kantor Cabang Luar Negeri Bank Mandiri dan didukung melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara setempat. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari langkah akselerasi Bank Mandiri dalam menyambut HUT ke-27 yang mengusung tema “Sinergi Majukan Negeri”.
“Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan solusi finansial yang inklusif dan relevan. Peluncuran KMILN ini menjadi sinergi penting dalam memudahkan diaspora untuk tetap terhubung dengan layanan perbankan nasional, sekaligus mendukung akselerasi digital Bank Mandiri,” ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan, dikutip dari siaran pers Bank Mandiri, Kamis (1/10).
Sebagai informasi, KMILN merupakan identitas resmi bagi diaspora Indonesia di luar negeri, sehingga tetap dapat mengakses layanan perbankan di tanah air. Melalui Livin’ by Mandiri, aplikasi keuangan digital unggulan, Bank Mandiri menjadi pionir yang memungkinkan pembukaan tabungan cukup dengan paspor dan KMILN.
Sebagai bagian dari inisiatif #LivinAroundTheWorld, super app unggulan Bank Mandiri ini telah hadir di lebih dari 20 negara dan mencakup akses di lebih dari 120 negara. Hingga Juli 2025, aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 34 juta pengguna, dengan nilai transaksi mencapai Rp 2.477 triliun. Capaian tersebut menegaskan posisi Livin’ sebagai super app keuangan terbesar di Indonesia dan menjadi pintu utama layanan perbankan digital bagi diaspora, termasuk di Korea Selatan.
Berbagai fitur unggulan turut disiapkan untuk mendukung kebutuhan diaspora, mulai dari Tabungan Multi Currency, transfer valas ke 18 mata uang secara 24/7, pembayaran tagihan lebih dari 2.000 biller di Indonesia, hingga kemudahan belanja dengan Tap to Pay. Livin’ juga dilengkapi layanan gaya hidup melalui Livin’ Sukha serta produk investasi saham, reksa dana, dan obligasi melalui Livin’ Investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement