Menpar Apresiasi WIG Artisan Food Market Bali Sebagai Pameran Kreasi Terbaik RI
Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
"Jadi ini benar-benar event yang menjadi prioritas bagi kami. Sebab kami melihat ini semua punya potensi yang besar dalam mendatangkan wisatawan mancanegara serta meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Rizki.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan pameran kuliner Artisan Food Market menjadi ruang pengenalan, promosi, dan transfer knowledge antara pelaku usaha dengan konsumen secara langsung yang potensial menumbuhkan ekonomi lokal.
"Artisan Food Market kami hadirkan di sini agar masyarakat khususnya di Bali bisa datang, belanja, dan tentu saja diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Ni Made Ayu.
Selain Artisan Food Market, rangkaian lainnya adalah gastro tour. Pada kegiatan ini, peserta yang terdiri dari Media dan KOL internasional serta nasional, diperkenalkan tempat-tempat bersejarah dan resep warisan khas Indonesia. Melalui kolaborasi tersebut, tercipta konten yang memikat dan narasi utuh tentang kearifan lokal, kualitas artisan, dan kreativitas, yang akan menjadi daya tarik Indonesia di bidang Gastronomi.
Dalam kesempatan terpisah, wisatawan mancanegara asal Prancis, Gregori, menyampaikan kehadiran Artisan Food Market ini sangat positif sebagai ruang promosi kuliner Indonesia. Karena promosi kuliner Indonesia masih perlu diperkuat agar dikenal lebih banyak masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri.
"Dan yang terpenting, masyarakat Indonesia harus bangga dengan makanan tradisionalnya," kata Gregori.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement