Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Infrastruktur Tangguh dan Berkelanjutan Harus Jadi Semangat Pembangunan RI ke Depan

Infrastruktur Tangguh dan Berkelanjutan Harus Jadi Semangat Pembangunan RI ke Depan Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan infrastruktur tangguh (resilient) dan berkelanjutan (sustainable) harus menjadi semangat dalam pembangunan Indonesia ke depan.

Pasalnya Indonesia terletak di cincin api Pasifik yang merupakan zona rentan gempa bumi, gunung berapi, dan tunami, sehingga kesiapan infrastruktur tangguh dan berkelanjutan sangat diperlukan dalam menghadapi risiko bencana alam dan krisis iklim.

Baca Juga: Pemerintah Optimis Bisa Capai Ekonomi 5,2% pada Akhir 2025

Ini disampaikan Menko AHY saat menjadi pembicara kunci dalam The 3rd International Conference on Disaster Mitigation and Management (ICDMM) di Universitas Andalas, Padang, Selasa (30/9/2025).

“Indonesia dikaruniai dengan begitu banyak kemuliaan dari Allah SWT, tetapi kita juga berada di ring of fire. Artinya ada kerentanan, ada hal-hal serius yang harus kita antisipasi bersama. Oleh karena itu, building a resilient and sustainable Indonesia harus menjadi spirit dalam pembangunan bangsa ke depan,” kata Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (2/10).

Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan masyarakat sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur.

“Kesiapsiagaan itu penting, harus didrill, harus disimulasikan, sambil kita juga selalu punya langkah-langkah mitigasi atau pencegahan yang lebih tepat sasaran, dengan teknologi early detection dan early warning system. Dan pada akhirnya, kalaupun masih ada yang terdampak bencana, maka recovery-nya itu harus cepat dan kemudian dibangun kembali lebih baik,” jelasnya dalam sesi doorstop.

Terkait kesiapan Universitas Andalas yang direncanakan sebagai titik evakuasi darurat, Menko AHY menyatakan dukungannya. Salah satu hal yang harus disiapkan untuk memitigasi bencana adalah cadangan logistik, terutama di kawasan yang rentan, seperti Mentawai.

“Mentawai misalnya, harus memiliki stockpile logistics yang diamankan dan dipelihara setiap saat. Why? Karena setiap saat bisa terjadi, dan kita harus siap dari sekarang. Unand, terima kasih—katanya sekian ratus hektare siap untuk menjadi tempat evakuasi akhir jika diperlukan. Dan ini memang harus dipersiapkan setiap saat,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: