Solana Digadang-gadang Jadi Wall Street Baru

Peran solana dalam perebutan pasar tokenisasi kembali menjadi sorotan pasar kripto. Hal ini menyusul anggapan bahwa blockchain tersebut akan menjadi Wall Street.

Chief Investment Officer (CIO) Bitwise, Matthew Hougan, menyebut solana mendapatkan perhatian dari sejumlah tokoh hingga institusi ternama karena potensi disruptif stablecoin dan tokenisasi yang dapat merevolusi pasar pembayaran dan sekuritas.

Baca Juga: Bitcoin Cetak Rekor Rp2 Miliar, Kontribusi Pajak Kripto Melesat

“Narasi ini benar-benar beresonansi, dan kita akan melihat arus investasi yang substansial,” ujarnya, dilansir Senin (6/10).

Menurut Hougan, narasi ini semakin menarik perhatian investor yang memahami skala perubahan yang dapat dibawa teknologi tersebut.

Ia menambahkan, begitu audiens mulai mempertimbangkan cara mendapatkan eksposur terhadap teknologi blockchain, perbandingan antarplatform menjadi tak terhindarkan.

Dalam evaluasi tersebut, kombinasi kecepatan, throughput, dan finalitas transaksi nyaris instan membuat solana sangat menarik.

Hougan mencontohkan peningkatan kecepatan penyelesaian transaksi dari empat ratus mikrodetik menjadi seratus lima puluh mikrodetik, yang dinilai intuitif bagi pelaku pasar yang terbiasa dengan lingkungan perdagangan yang menuntut eksekusi cepat dan latensi rendah.

Baca Juga: Pasar Saham Hijau, Optimisme Warnai Bursa Asia

Hougan menilai keunggulan teknis solana  ini semakin mendapat tempat di kalangan pelaku pasar. Hal ini membuatnya pantasi dilihat sebagai bursa terbaru.