Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Sementara itu, perwakilan dari TACB sekaligus arsitek Cosmas Gozali menyebutkan peran strategis industri kreatif dalam mengubah wajah sebuah kawasan. Kehadiran komunitas kreatif terbukti mampu menghidupkan ruang-ruang yang sebelumnya tidak produktif, termasuk gudang atau bangunan lama, menjadi pusat aktivitas baru yang bernilai ekonomi dan sosial.
“Industri kreatif selalu dinamis dan mampu menghidupkan kota. Kita lihat di West London, Shanghai, hingga Brooklyn yang dulu rawan kriminal kini menjadi salah satu kawasan termahal di New York. Hal yang sama bisa terjadi di Kota Tua, di mana gudang-gudang kosong berpotensi diubah menjadi ruang hidup baru melalui ekosistem kreatif,” ujar Cosmas.
Agenda survei dilakukan dengan berkeliling kawasan Kota Tua, dimulai dari Museum Mandiri yang akan menjadi venue TOD Forum 2025, lalu dilanjutkan menuju Gedung Kalibesar Barat dan Gedung Arsip Fatahillah. Rangkaian kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung rancangan konsep pemanfaatan gedung-gedung yang tidak lagi digunakan agar dapat direvitalisasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement