Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan dorong Kota Tua yang kini direvitalisasi jadi wadah tumbuhnya kreativitas dan kebahagiaan sebagai ruang hidup yang ramah bagi masyarakat, seniman, dan anak-anak.
Ini disampaikan Wamen PPPA saat berbicara pada kegiatan Transit Oriented Development (TOD) Forum 2025 dengan tema Preserving Heritage, ShapingUrbanity di Museum Bank Mandiri Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: FUTR Teken MoU dengan Perusahaan China, Kembangkan PLTS di Bali
“Bayangkan Alun-Alun Fatahillah bukan hanya dipenuhi wisatawan, tetapi juga pendongeng, musisi, dan tawa anak-anak. Inilah semangat kota yang hidup, tempat di mana keberagaman, kreativitas, dan ketangguhan Jakarta tumbuh bersama,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Rabu (22/10)
Wamen PPPA mengapresiasi rencana revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta yang tengah digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama MRT Jakarta dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Wamen PPPA menilai proses revitalisasi sangat dibutuhkan, bukan hanya perbaikan fisik, tetapi juga upaya memulihkan kembali jiwa dan nilai kemanusiaan yang melekat di dalamnya.
“Memulihkan jiwa Kota Tua bukan hanya mengecat ulang dinding atau memperbaiki atap, tetapi bagaimana kita menghubungkan kembali sejarah dengan kemanusiaan,membangunkan makna dan membiarkan tempat ini bernapas kembali,” ujar Wamen PPPA.
Wamen PPPA menceritakan keterlibatannya satu dekade lalu dalam proyek Kota Tua dengan bersama berbagai komunitas, tokoh masyarakat, dan pelaku budaya yang memiliki kepedulian untuk menjadikan Kota Tua sebagai tempat yang lebih baik. Wamen PPPA optimis bahwa kali ini dengan dilandasi rasa cinta terhadap sejarah dan kolaborasi lintas sektor pelestarian kawasan Kota Tua sebagai warisan budaya dapat diteruskan kepada generasi mendatang dan membawa kemajuan yang lebih berdampak.
“Selama hampir 500 tahun, kawasan ini menyimpan sejarah panjang yang menjadi bagian dari jati diri bangsa. Tugas kita adalah mewariskan semangatnya kepada anak-anak kita, agar mereka tumbuh dengan kebanggaan terhadap sejarah dan budayanya,” tegas Wamen PPPA.
Wamen PPPA juga turut menyampaikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung revitalisasi kawasan bersejarah Kota Tua. Wamen PPPA berharap sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat mempercepat terwujudnya Kota Tua sebagai ikon warisan budaya dunia.
“Revitalisasi bukan hanya proyek fisik, melainkan gerakan kolaboratif. Ketika pemerintah memberikan fasilitas, sektor swasta berinvestasi dengan tanggung jawab, dan masyarakat turut menjaga, maka kita bukan sekadar membangun kota—kita membangun peradaban,” tutur Wamen PPPA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement