Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Beli Laptop Sebelum Membaca Tips Ini

Jangan Beli Laptop Sebelum Membaca Tips Ini Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memilih laptop baru bisa jadi pengalaman yang membingungkan, apalagi dengan banyaknya pilihan yang tersedia saat ini. Dari berbagai merek, spesifikasi, hingga fitur tambahan, semua tampak menjanjikan performa terbaik. Namun, sebelum mengeluarkan uang, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan agar investasi Anda tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

1. Mesin AI khusus untuk sesi belajar yang lebih cerdas   

Mesin AI khusus, seperti Neural Processing Unit (NPU), menjadi penting bagi kebutuhan mahasiswa modern. Dari transkripsi kuliah langsung hingga ringkasan bacaan instan dan brainstorming dengan bantuan AI, PC AI bertenaga NPU memungkinkan multitasking yang responsif dan efisien. Tanpanya, laptop akan semakin kesulitan mengikuti perkembangan perangkat AI yang sedang berkembang.    

Namun, tidak semua NPU sama. Sistem dengan lebih dari 40 trillions operations per second (TOPS) dapat menjalankan AI generatif tingkat lanjut dan Microsoft Copilot+ secara lokal menawarkan responsivitas, privasi, dan performa yang lebih baik. 

AMD Ryzen AI, yang dibangun di atas arsitektur XDNA 2, unggul dalam menghadirkan hingga 50 TOPS dengan desain CPU-GPU-NPU yang seimbang, serta ekosistem software dan pengembang yang tangguh yang unggul dalam performa sistem secara keseluruhan.  

Baca Juga: Pasar Laptop Bergeser, AI Jadi Daya Tarik Utama Konsumen

2. Daya tahan baterai sepanjang hari untuk produktivitas tanpa gangguan    

Seiring meningkatnya penggunaan AI, perangkat tanpa NPU menguras baterai lebih cepat, seperti bersepeda versus mengendarai kendaraan listrik pintar keduanya berfungsi, tetapi bersepeda jauh lebih melelahkan.    

Di luar NPU dan kapasitas baterai, prosesor AMD Ryzen AI, yang dibangun di atas arsitektur 4 nanometer dan "Zen 5" yang canggih, menghadirkan efisiensi daya yang cerdas tanpa mengorbankan performa. Dukungan untuk LPDDR5/DDR5, PCIe Gen 4/5, dan USB4 semakin mengurangi penggunaan energi selama transfer data berkecepatan tinggi.    

3. Layar modern yang mengurangi ketegangan mata   

Dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar, kualitas layar menjadi penting. Carilah Full HD+ atau lebih tinggi, rasio aspek 16:10 untuk ruang vertikal yang lebih luas, dan OLED untuk kontras dan akurasi warna yang kaya – ideal untuk karya kreatif.

Kecepatan refresh tinggi (90Hz/120Hz) mengurangi ketegangan mata, sementara panel 100% sRGB atau DCI-P3 memastikan visual yang nyata. Laptop AMD Ryzen AI dengan grafis Radeon sering kali dilengkapi layar OLED atau IPS premium, yang menghadirkan visual tajam dan cerah tanpa penggunaan daya tambahan.    

4. Siap untuk pengembang untuk proyek pengkodean dan AI    

Untuk pengembang pelajar dan penggemar AI, pilih laptop dengan 12 core/24 thread untuk waktu kompilasi yang lebih cepat dan multitasking yang lancar. RAM minimal 16GB dan SSD NVMe yang cepat sangat penting untuk menangani basis kode besar dan alat seperti Docker atau VS Code. Jika Anda menggunakan Linux atau WSL2, pastikan kompatibilitas yang kuat untuk alur kerja open-source.   

NPU adalah kunci untuk pengembangan AI lokal. Dengan komputasi AI 40+ TOPS, Anda dapat menjalankan kerangka kerja seperti ONNX Runtime atau PyTorch tanpa membebani CPU atau GPU. AMD Ryzen AI juga mendukung inferensi pada perangkat yang efisien melalui tumpukan Ryzen AI Software.    

Baca Juga: ADVAN Resmi Rilis Workplus Air, Laptop Premium dengan Prosesor AMD Ryzen 5

Lalu Bagaimana cara memilih PC AI yang tepat?  

  • Entry-level: cukup untuk menulis, riset, atau aplikasi AI sederhana, biasanya dengan prosesor AMD Ryzen 7000 Series dan RAM 8GB.
  • Mainstream: cocok untuk multitasking, aplikasi kreatif, dan kolaborasi, dengan prosesor AMD Ryzen AI 200 Series serta RAM 16GB.
  • Premium: untuk mahasiswa yang sering menjalankan simulasi, model AI, atau proyek teknik berat, hingga prosesor Ryzen AI Max Series dan RAM hingga 96GB.

Apapun pilihan dan jurusan Anda, laptop dengan dukungan AI, baterai awet, dan layar berkualitas akan jadi investasi penting untuk menghadapi kebutuhan pendidikan di masa depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: