Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Keluarga Diuji di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Kata Shinta Kamdani!

Bisnis Keluarga Diuji di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Kata Shinta Kamdani! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh tensi geopolitik, fluktuasi harga energi, dan disrupsi rantai pasok menekan daya tahan bisnis keluarga di Indonesia. 

Di tengah tekanan tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani menekankan pentingnya purpose, passion, dan perseverance sebagai kunci keberlanjutan bisnis lintas generasi.

“Penting bagi setiap pelaku bisnis keluarga untuk selalu kembali pada purpose atau tujuan dan mimpi yang ingin dicapai, menumbuhkan passion dengan mencintai bisnis yang dijalankan, serta memiliki perseverance atau ketekunan untuk terus bekerja keras menghadapi tantangan agar bisnis dapat tumbuh lintas generasi,” jelas Shinta Kamdani dalam sesi “Adapting the Weather: Building Business Resiliency” pada ajang Wealth Wisdom 2025 di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: PermataBank Ajak Publik Redefinisi Arti Kaya Lewat Literasi Keuangan

Pada momen itu, Shinta menegaskan, tantangan terbesar bisnis keluarga bukan hanya menjaga keberlanjutan usaha, tetapi juga memastikan proses regenerasi berjalan efektif. 

“Generasi penerus perlu memiliki profesionalisme, menjunjung tinggi nilai perusahaan, serta adaptif terhadap dinamika industri dan perkembangan teknologi,” ujarnya.

Baca Juga: Tren dan Inovasi Bisnis Terkini di Trend Maker Summit 2025

Di sisi lain, tercatat pada Riset Daya Qarsa, sekitar 70% perekonomian swasta nasional disumbang oleh bisnis keluarga yang juga menyerap lebih dari 70% tenaga kerja Indonesia. Namun, hanya 30% bisnis keluarga yang bertahan hingga generasi kedua dan 13% mencapai generasi ketiga.

Menurut Shinta, kegiatan seperti Wealth Wisdom relevan bagi pemilik bisnis keluarga dan generasi muda sebagai next generation untuk saling berbagi pengalaman dan belajar. 

“Kegiatan seperti ini memberi ruang bagi pelaku bisnis untuk saling belajar dan memperkuat daya tahan menghadapi perubahan ekonomi yang dinamis,” imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: