Ahok: Bisnis Harus Dijalankan dengan Nurani dan Visi Jelas

Edukasi dan literasi finansial dinilai menjadi fondasi utama dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat di tengah tantangan era digital. 

Diketahui bahwa hal ini menjadi fokus utama ajang tahunan Wealth Wisdom 2025 yang digelar PT Bank Permata Tbk. dengan mengusung tema Resilient Wealth, Confident Future.

Head of Corporate Communication Permata Bank, Glenn Ranti, menjelaskan bahwa kegiatan yang telah berjalan sejak 2014 itu dirancang sebagai wadah untuk memperluas pemahaman publik tentang pentingnya keseimbangan antara aspek finansial dan nilai hidup.

“Wealth Wisdom ini adalah sebetulnya kita ingin berbagi edukasi dan juga literasi kepada nasabah kita dan juga kepada masyarakat bahwa kekayaan itu tidak hanya diukur oleh uang,” ujar Glenn, Kamis (8/10/2025).

Baca Juga: Bisnis Keluarga Diuji di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Kata Shinta Kamdani!

Ia menambahkan, konsep holistic wealth menjadi prinsip utama penyelenggaraan acara tersebut, dengan enam pilar kesejahteraan yakni frugality, purpose, health, relationship, giving, dan moment. 

“Jadi memang kita mempunyai landasan bahwa kita punya enam pilar yang sebetulnya itu juga harus dipikirkan sehingga kita dapat merasakan kekayaan yang sesungguhnya,” jelas Glenn.

Dalam sesi Class Resilience in Growth, Stronger Foundation, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut menyoroti pentingnya nilai moral dan visi hidup dalam membangun kekayaan lintas generasi.

“Kalau mau dagang, visi kita tuh mesti jelas dan pakai hati nurani. Karena kita mesti jatuhkan stakeholder, bukan shareholder. Dagang kalau pakai nurani, anda panjang. Pasti anda akan sukses, visinya dipegang, punya nurani jelas,” ujar Ahok.

Baca Juga: Gemarikan Solusi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Sekaligus Bisnis Perikanan

Ia juga mengingatkan generasi muda agar tetap berpegang pada nilai yang diwariskan orang tua meskipun hidup di era yang serba digital. 

“Nasihat saya, mungkin Anda lebih terdidik, Anda mungkin lebih melek teknologi, tapi Anda mesti ada hormat sama keputusan orang tua dalam membuat beberapa keputusan,” tegasnya.

Tahun ini, Wealth Wisdom memasuki penyelenggaraan ke-11 dan digelar di 11 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta. Melalui rangkaian diskusi dan kelas interaktif, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang arti kesejahteraan yang berkelanjutan dan tangguh di tengah dinamika ekonomi global.