- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
PNM Hadirkan Kolaborasi Kreatif Ibu Nasabah dan Rinaldy Yunardi Untuk Dukung Pendidikan Indonesia
Kredit Foto: Istimewa
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tetap berkomitmen untuk tidak sekadar memberikan bantuan keuangan, melainkan juga modal intelektual melalui pendampingan usaha dan modal sosial dengan membuka akses kepada nasabahnya ke panggung kreatif berskala nasional. PNM menyelenggarakan sesi pemotretan foto dan video untuk kolaborasi karya antara 2 nasabah PNM Mekaar bersama perancang busana ternama Indonesia, Rinaldy Yunardi, yang akan dilelang dalam acara Sonderlab x Kaca Kreatif pada tanggal 23–26 Oktober 2025. Seluruh hasil lelang akan disalurkan melalui program PNM Peduli guna mendukung bidang pendidikan di Indonesia.
Dari total lebih dari 22,5 juta nasabah yang telah diberdayakan PNM hingga September 2025, terpilih dua nasabah dari kategori fesyen dan kriya, yaitu Bu Anis, seorang pengrajin wayang dari Yogyakarta, dan Bu Ariri, seorang pengrajin batik dari Cirebon. Mereka terpilih sebagai representasi terbaik untuk naik kelas ke tingkat nasional melalui program ini. Proses seleksi dilaksanakan melalui pelatihan intensif yang dirancang oleh PNM, mencakup inovasi produk hingga pembangunan merek secara kreatif, agar nasabah memiliki pemahaman komprehensif mengenai pentingnya kreativitas dalam mengembangkan usaha sebelum akhirnya dua peserta terpilih dipilih untuk berkolaborasi dengan Rinaldy Yunardi.
Dari hasil kolaborasi tersebut, dua karya eksklusif: kain batik bermotif “Mega mendung seribu bunga” dan kipas berornamen 14 wayang. Secara filosofis, Kain batik tersebut melambangkan awan mendung yang sejuk dan melindungi, dikelilingi oleh seribu bunga penuh keceriaan khas Indonesia. Sementara kipas wayang merepresentasikan keberagaman budaya Jawa yang terus lestari, dibalut dalam desain modern sehingga tak lekang oleh waktu.
Baca Juga: Kuliner Lokal Mendunia, Nasabah PNM Sukses Pamerkan Cita Rasa Lombok di MotoGP 2025
Dalam kesempatan ini, Ibu Ariri menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya, “Saya tidak pernah menyangka usaha batik yang sederhana bisa tumbuh sejauh ini. Terima kasih kepada PNM yang selalu mendampingi, memberi pelatihan, hingga akhirnya saya diberi kesempatan berkolaborasi dengan desainer sekelas Rinaldy Yunardi. Ini bukan hanya kebahagiaan bagi saya, tapi juga kebanggaan bagi keluarga dan daerah saya.” Ujar Ariri.
Sementara itu, Rinaldy Yunardi juga menyampaikan apresiasi serta harapannya atas kolaborasi ini. “Terima kasih kepada PNM dan Sonderlab x Kaca Kreatif atas kesempatan ini. Saya sangat senang bisa lebih mempelajari budaya Indonesia yang kaya. Kolaborasi ini mengajarkan saya
untuk tidak mengubah nilai dasar atau ciri khas dari desain nasabah, melainkan memaksimalkannya agar bisa diapresiasi lebih luas dan masuk ke panggung kreatif nasional. Saya berharap kedua ibu ini bisa menginspirasi jutaan nasabah PNM lainnya” ujar Rinaldy.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh bersama nasabah melalui inovasi program. “PNM percaya bahwa penggabungan industri kreatif dengan event kepemudaan seperti Sonderlab x Kaca Kreatif adalah langkah tepat untuk membawa UMKM naik kelas. Nasabah kami tidak hanya dibekali modal, tetapi juga akses, pendampingan, serta peluang kolaborasi dengan para maestro, agar karya mereka bisa sejajar dengan standar nasional bahkan internasional,” ujar Dodot.
Diharapkan, kisah Bu Anis dan Bu Ariri menjadi inspirasi bahwa UMKM Indonesia mampu menembus panggung nasional hingga internasional. Dengan pendampingan, akses kreatif, dan kolaborasi strategis, PNM optimis jutaan nasabah Mekaar lainnya akan semakin berdaya, membawa kearifan lokal sekaligus mengharumkan nama Indonesia di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement